TEMPO.CO, Jakarta - Setelah dikenalkan kepada publik pada Selasa, 10 September 2013, Apple kini sedang bersiap melakukan distribusi iPhone 5S dan 5C ke berbagai negara. Banyak negara yang mengantisipasi kedatangan ponsel Apple terbaru ini. Menurut kabar, Apple sangat merahasiakan proses distribusi ini. Namun, beberapa pihak berhasil menemukan alur distribusi iPhone 5S dan 5C di seluruh dunia.
"Proses distribusi akan dimulai di Cina. Di sana, palet iPhone akan dipindahkan ke 'wadah' resmi di sana dengan proses keamanan ketat. 'Wadah' tersebut kemudian dimuat ke truk. Selanjutnya, 'wadah' tadi juga dipersiapkan untuk iPhone dengan pre-order dengan transportasi udara. Setelah itu, perjalanan distribusi akan disalurkan pada toko Apple resmi dan seluruh toko-toko elektronik di dunia sesuai dengan permintaannya," ujar sumber dari Apple, Rabu, 11 September 2013.
Namun, sampai saat ini Apple masih merahasiakan berita resmi tentang proses distribusi dua produk teranyarnya itu. CEO Apple Inc, Tim Cook, kabarnya sengaja merancang proses distribusi ini seperti yang dilakukan Steve Job pada 2011 lalu.
Perpindahan iPhone yang mulus dari pabrik ke pabrik hingga sampai ke tangan pelanggan adalah proses penting. Kerahasiaan distribusi dapat meningkatkan lonjakan penjualan produk. Sebelumnya, distribusi iPhone 5 juga sama seperti ini dan berhasil terjual lebih dari 5 juta unit dalam waktu seminggu.
Sebelum diluncurkan resmi 20 September mendatang, Apple akan memastikan distribusi produk sudah sampai ke seluruh dunia, termasuk ke Australia, Cina, Republik Ceko, Jepang, Singapura, Ingris dan Amerika Serikat. Personel keamanan akan dikerahkan sejak proses di bandara, gudang penyimpanan, sampai ke tangan pembeli.
RINDU P HESTYA | BLOOMBERG
Berita Populer Terkait:
Inilah Harga untuk iPhone 5S dan 5C
iPhone 5C Mahal atau Murah?
iPhone 5S, Ponsel Pertama dengan Cip 64 Bit
Peneliti Temukan 'T-Rex' di Perairan
Teman Dekat Steve Jobs Nasihati Manajemen Apple