TEMPO.CO, Surabaya-Papan layar informasi keberangkatan domestik di Bandara Juanda terpampang jelas jadwal terbang setiap maskapai. Menjelang sore hari ini, pukul 15.45 WIB, di posisi puncak yang terpampang di layar informasi itu adalah maskapai Lion Air tujuan ke Jakarta (CGK) dengan nomor penerbangan JT 581.
Menurut jadwal, JT 581 terbang pukul 15.40 WIB. Namun, keterangan yang tertera pada posisi paling kanan layar itu bertuliskan: Delayed dan berangkat mundur menjadi pukul 16.30 WIB. "Hari ini, baru sekali saja penerbangan Lion yang ditunda. Penumpang kami beri kompensasi roti dan minuman, kok," kata Manager Lion Air Cabang Bandara Juanda, Kolid Widodo kepada Tempo, Kamis 12 September 2013.
Menurut Widodo, keterlambatan ini karena penumpang rute Surabaya - Jakarta masih menunggu datangnya pesawat dari Jakarta. Ia menganggap penundaan jadwal terbang hingga 1 jam dalam batas kewajaran. Lain halnya jika penundaan hingga memakan waktu 2 jam lebih.
Pihaknya juga siap mengembalikan uang tiket bagi penumpang yang keberatan dengan penundaan itu. "Jadwal Lion Air ini padat sekali, jadi penerbangan dari Surabaya ke kota lain juga harus menyesuaikan. Bukan karena apa-apa, tapi memang menunggu datangnya pesawat," Widodo berkilah.
General Manager Angkasa Pura I Cabang Juanda, Trikora Harjo, mengakui maskapai Lion Air kerap menunda jadwal keberangkatannya di Bandara Juanda. Setiap hari selalu ada penerbangan Lion Air yang ditunda. Karena terlalu sering ditunda, Trikora tak mengetahui pasti berapa kali intensitas keterlambatannya per hari. "Wah, kalau Lion terlambat sih sudah biasa. Enggak ngitung lagi," ujar Trikora.
Pernyataan Trikora itu ditampik Widodo. Widodo berkukuh, penundaan penerbangan Lion Air di Juanda tidak seperti yang dibayangkan Trikora. Trikora, kata Widodo, hanya melebih-lebihkan. "Enggak benar itu, kami selalu berusaha on time. Meski delayed, paling lama 1 jam," Widodo berkelit.
DIANANTA P. SUMEDI
Terpopuler
Begini Isi Surat Vicky Prasetyo di Penjara
NASA Temukan 10 Lubang Hitam Raksasa
Mobil Lancer Dul Akan Jadi Monumen
Ini Gaya Hidup Zuckerberg yang Unik
MNC: Final Miss World 2013 di Bali
Ditemukan, Cadangan Air Raksasa di Kenya