TEMPO.CO, London - Gelandang Chelsea dan tim nasional Inggris, Frank Lampard, mengkritik balik para kritikus timnas Inggris. “Saya tidak peduli dan tidak mau tahu tentang mereka (kritikus). Saya kira kritik mereka akan bisa dilihat nanti setelah dua laga Inggris berikutnya,” kata Lampard, Kamis 12 September 2013.
Frank Lampard mengaku hasil imbang tanpa gol saat melawan Ukraina menjadi pelajaran penting untuk rekan-rekannya di Inggris untuk tampil lebih kuat dan sempurna menerapkan strategi taktis dari pelatih Roy Hodgson.
“Kami akan menjadi lebih kuat ketika pemain yang cedera kembali bermain untuk kami, dan itu (hasil melawan Ukraina) menjadi pelajaran berharga untuk kami,” kata pemain yang sudah melakoni 100 penampilan bersama Inggris.
Lampard juga mengatakan, melawan Ukraina merupakan pertandingan yang sulit karena Ukraina pun memiliki hasrat yang sama dengan Inggris untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2014. “Kita semua tahu betapa sulitnya permainan ini, kedua tim ingin lolos ke Brasil,” kata Lampard.
Inggris untuk sementara memuncaki Grup H dengan sisa dua pertandingan lagi di Oktober 2013 nanti. Lampard percaya pada sisa dua pertandingan, Inggris akan meraih kemenangan dan meraih tiket ke Brasil. “Bermain di dua laga terakhir sebagai tuan rumah tentu menjadi sangat baik untuk kami. Saya suka kami menjalankan dua pertandingan itu,” jelas Lampard.
DAILY STAR | GALIH PRASETYO
Berita Terpopuler:
Jelang Tantang Cina, Timnas Bidik Myanmar
Madrid Unggah Foto Bale-Ronaldo di Instagram
Messi 100 Persen untuk Piala Dunia
Zidane Percaya Casillas Bertahan di Madrid
Bek Muda Milan Absen Satu Bulan