TEMPO.CO, Bagdad - Sebuah bom mobil meledak di tempat ibadah kaum Syiah, Baghdad, menewaskan sedikitnya 33 orang dan melukai 55 korban lainnya.
Serangan mematikan bernuansa sektarian itu berlangsung pada Rabu, 11 September 2013, di Distrik Kasra, sebelah barat laut Ibu Kota Irak, Baghdad.
Saat kejadian, sejumlah ulama dan kaum Syiah masih berada di dalam masjid usai menunaikan salat Ashar. Aksi ledakan itu membuat para jemaah di luar masjid berhamburan membantu korban luka-luka.
"Seorang pelaku meledakkan dirinya di tengah-tengah mereka," ujar saksi mata kepada kantor berita Reuters.
Sejumlah polisi dilaporkan melihat seorang pria kedua meraba-raba untuk meledakkan sabuk peledak dan berhasil menghentikannya. Namun, sejumlah orang marah, lantas mendatangi sang pria dan menusuknya hingga tewas.
Hingga saat ini beluk jelas benar siapa pelaku ledakan bom bunuh diri tersebut. Akan tetapi, kelompok Al-Qaeda yang memilik kaitan dengan kelompok Sunni mendapatkan momentum untuk melakukan serangan pada tahun ini.
Menurut laporan PBB, sekitar 800 warga Irak tewas pada Agustus 2013. Lebih dari sepertiganya tewas akibat serangan yang terjadi di Bagdad.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Topik Terhangat
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World | Penembakan Polisi | Krisis Tahu-Tempe
Terpopuler
Ditawari Vicky Mobil, Zaskia Gotik Jual Cincin
Begini Hasil CCTV Soal Penembakan Polisi di KPK
Dul Masih Kritis, 2 Gelas Darah Disedot dari Paru
Bahasa Vicky Zaskia Gotik Dimengerti Keluarganya
Vicky Zaskia Gotik Dijenguk Banyak Wanita di Bui