TEMPO.CO, Tokyo - Pemerintah Jepang mengirim pesan protes kepada penerbit jurnal asal Prancis, Le Canard Enchaine. Pasalnya, pemerintah Jepang tersinggung dengan gambar halaman depan harian Prancis yang terbit beberapa waktu lalu.
Koran itu memajang gambar dua pesumo dengan 'kaki tambahan' di depan pabrik nuklir di Fukushima sambil menggabungkannya dengan lambang Olimpiade. Selain itu, terdapat gambar orang dengan alat pelindung di pinggir kolam renang. Gambar pesumo berkaki empat itu sebagai lambang efek dari radiasi nuklir. Sedangkan gambar orang di pinggir kolam sebagai lambang peristiwa air yang terkontaminasi di daerah Fukushima.
"Gambar kartun ini menyakiti perasaan korban kebocoran nuklir. Rasanya kurang pantas dan memberikan kesan salah dari permasalahan air yang terkontaminasi di Fukushima. Hal ini sangat disesalkan," kata sekretaris kabinet Shinzo Abe, Yoshida Suga, Kamis, 12 September 2103.
Suga mengatakan, laporannya sudah disampaikan lewat Kedutaan Besar Prancis di Tokyo. Ia juga meminta agar Kementerian Luar Negeri Jepang menyelesaikan kejadian ini agar tak terjadi insiden serupa.
Sebelumnya, Pemerintah Jepang juga sempat marah kepada penyiar Prancis karena menggunakan gambar kiper tim nasional sepak bola Jepang, Eiki Kawashima, yang memiliki empat tangan untuk judul berita Pengaruh Fukushima. Setelah ditegur, penyiar tersebut kemudian meminta maaf.
Jepang terpilih sebagai tuan rumah Olimpiade pada 7 September 2020 mendatang. Jepang terpilih dan menyisihkan Spanyol dan Turki. Kini, Pemerintah Jepang tengah mengatasi kebocoran nuklir yang terjadi beberapa minggu belakangan. Kabar terbaru mengatakan, unsur radioaktif sempat munyembur sebanyak 15 kali dari tanah dengan tangki yang bocor.
RINDU P HESTYA | REUTERS
Baca juga:
Ditanya tentang Ateis, Ini Jawaban Paus Fransiskus
Rusia Bakal Suplai Iran dengan Misil S-300
Diinjak Induknya, Bayi Gajah Menangis 5 Jam
Obama: Militer AS Siap Serbu Jika Suriah Ingkar
Sejumlah Fakta Soal Peringatan Serangan 9/11