TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Perlindungan Anak menemukan fakta pengaruh iklan rokok terhadap kebiasaan merokok anak remaja. Dari 10 ribu responden usia 13-15 tahun, terdapat 11 persen yang memutuskan merokok setelah melihat iklan rokok.
"Karena iklan rokok yang ada dimana-mana, seperti konser musik, televisi, bahkan program beasiswa, anak dan remaja memiliki persepsi positif terhadap rokok," kata Arist Merdeka Sirait, Ketua Komnas Perlindungan Anak, di kantornya, Kamis, 12 Setember 2013.
Arist mengatakan, iklan rokok di televisi tak menerapkan batasan jam tayang. Akibatnya, separuh dari responden anak yang diteliti menyatakan melihat iklan rokok tiap hari. Atas fakta tersebut, Arist mengkhawatirkan jumlah perokok anak meningkat. Hingga saat ini, jumlah perokok anak sekitar 45 juta orang.
Survei cepat yang dilakukan oleh Komnas Perlindungan Anak dilakukan di 10 kota besar, yakni Medan, Padang, Lampung, Jakarta Selatan, Bandung, Surabaya, Denpasar, Palu, Banjarmasin, dan Mataram. Teknik survei melibatkan partisipasi anak untuk mendapatkan gambaran pendapat anak tentang iklan rokok dan pengaruhnya. Bekerja sama dengan Lembaga Perlindungan Anak di daerah, Komnas Anak memfokuskan survei kepada pelajar SMP.
"Biasanya kan pihak luar yang meneliti dengan objeknya perokok anak. Kali ini kita melibatkan mereka dalam penelitian," kata Arist. Ia mengatakan, pengaturan iklan rokok perlu diperketat. Pasalnya, industri rokok dunia mengincar tingginya konsumen rokok di Indonesia, termasuk anak.
Selanjutnya, Komnas Anak akan menjadikan temuannya untuk mengontrol iklan rokok. Salah satu upayanya adalah mengusulkan batasan iklan rokok dalam RUU Penyiaran. Sementara ini, PP No 109/2012 yang mengatur iklan rokok berlaku. Arist mengharapkan peraturan ini dipatuhi dengan mengatur jam tayang iklan rokok di televisi, penjualan rokok di tempat umum, dan program bersponsor produk rokok.
NURUL MAHMUDAH
Berita terpopuler
Ahmad Dhani Pastikan Dul Dibawa ke Singapura
Baku Pukul, Anak Karni Ilyas Akhirnya Berdamai
Ahmad Dhani: Dul Jalani Operasi Kelima
Ini Penyelamat Aipda Patah dari Penembakan