TEMPO.CO, Alaska - Kabar ini mungkin sedikit mengecewakan bagi siapa saja yang mengklaim telah mendaki gunung tertinggi di Amerika Utara. Menurut peta terbaru yang dirilis Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), puncak gunung tertinggi di Amerika Utara dilaporkan telah menyusut.
Gunung bernama McKinley itu ternyata tidak setinggi yang diduga sebelumnya. Teknologi baru USGS mengungkapkan bahwa gunung di wilayah Alaska itu memiliki puncak setinggi 6.168 meter. Fakta ini menunjukkan tinggi gunung menyusut 25,29 meter.
Data terbaru ini berasal dari pengukuran pada 2012 menggunakan Interferometric Synthetic Aperture Radar, teknologi yang dirancang untuk melacak perubahan geografis hingga skala yang sangat kecil. Hasil publikasi resmi yang selama ini diketahui berasal dari pengukuran tahun 1952.
Seperti dilansir dari laman Dailymail, Jumat, 13 September 2013, USGS menyatakan perubahan tinggi Gunung McKinley bisa terjadi akibat beberapa faktor, di antaranya peningkatan teknologi pengukuran yang lebih tepat, kompilasi metode yang berbeda, atau akibat perubahan iklim.
Data anyar itu dirilis untuk memperbarui semua peta topografi Alaska. Gunung McKinley merupakan tujuan populer pendaki gunung di Amerika Serikat yang juga dikenal dengan nama Denali karena terletak di kawasan Taman Nasional Denali.
Para pendaki gunung diminta tidak khawatir atas informasi terbaru ini. Sebab, puncak Gunung McKinley masih jauh lebih tinggi dari puncak Gunung Saint Elias, gunung tertinggi kedua di Amerika Serikat. "Puncaknya setinggi 5.489 meter," tulis USGS.
Kisah pertama pendakian Gunung McKinley terjadi pada 1910. Kala itu empat pendaki amatir yang dipimpin oleh Peter Anderson dan Billy Taylor berhasil sampai ke puncak di sisi utara gunung. Mereka hanya menggunakan peralatan sederhana dan membawa perbekalan berupa donat dan cokelat panas.
Pendakian bernama Ekspedisi Sourdough ini dilakukan sebagai taruhan yang dibuat antara keempat pendaki itu dengan pemilik bar lokal yang sangat percaya bahwa gunung tersebut tidak akan pernah bisa didaki.
Setelah tiga bulan berada di atas gunung, Anderson dan timnya menanam pohon cemara setinggi 4,2 meter dan menancapkan bendera Amerika Serikat sebagai lambang untuk menandai keberhasilan mereka. Mereka berharap pohon dan bendera itu bisa dilihat dari jauh dengan teleskop.
Kisah kedua menyebutkan orang pertama yang berhasil menginjakkan kakinya di puncak Gunung McKinley bernama Walter Harper. Penduduk asli Alaska itu menaklukkan McKinley pada 1913. Bersama Robert Tantum, Harry Karstens, dan Hudson Stuck, Harper melihat adanya pohon cemara yang diyakini ditanam oleh Anderson dan kawan-kawannya tiga tahun sebelumnya.
Gunung ini dinamai McKinley tepat setelah William McKinley, saat itu masih calon kandidat presiden Amerika Serikat, akhirnya terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat ke-25. Gunung ini juga dikenal sebagai Denali yang mengacu pada nama tradisional penduduk Alaska.
ROSALINA | DAILY MAIL