TEMPO.CO, Jember - Keluarga besar Anang Hermansyah menyatakan tidak keberatan jika penyidik Kejaksaan Negeri Jember akan memeriksa penyanyi sekaligus pencipta lagu itu. Kakak kandung Anang, Burhan Syah, menghormati wewenang aparat hukum dalam mengusut dugaan kasus korupsi anggaran kegiatan Bulan Berkunjung ke Jember (BBJ) 2012 yang di dalamnya terdapat acara 'ngunduh mantu' Anang-Ashanty.
"Sebagai warga negara yang baik, kami sekeluarga tak keberatan jika memang harus dimintai keterangan jaksa," kata Burhan, Jumat, 13 September 2013.
Menurut Burhan, Anang dan Ashanty siap datang memenuhi panggilan jaksa dan menjelaskan masalah yang sebenarnya. Sebab posisi Anang dan Ashanty saat itu hanyalah tamu yang diundang oleh panitia BBJ dan Pemerintah Kabupaten Jember. "Harus dipilah biar jelas masalahnya. Mana penyelenggara, mana bintang tamu, mana undangan, dan mana partisipan," katanya.
Burhan menambahkan, acara 'ngunduh mantu' itu semula akan dilakukan keluarga besar Anang di Jember. Saat itu, acara bersamaan dengan rencana Pemkab Jember mengadakan kegiatan BBJ. "Kebetulan momennya pas. Apalagi kami juga dekat dengan Pemkab Jember. Akhirnya ada pembicaraan antara Pemkab dengan keluarga besar soal itu," kata Burhan.
Pembicaraan itu, ujar Burhan, mensepakati untuk memasukkan 'ngunduh mantu' Anang-Ashanty ke dalam rangkaian BBJ. Sebagai pasangan selebritis, kata dia, Anang dan Ashanty diyakini akan mengangkat pamor Jember lewat acara itu. "Jadi ini simbiosis mutualisme," kata Burhan.
Mengenai tudingan adanya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Jember yang mengalir ke acara Anang-Ashanty, Burhan membantah. Menurutnya semua biaya 'ngunduh mantu' ditanggung oleh keluarga. Tanpa bersedia menjelaskan berapa biaya yang sudah dikeluarkan, dia menegaskan bahwa seluruh biaya transportasi dan akomodasi Anang-Ashanty bersama kru dari Jakarta dicukupi oleh keluarga Anang. "Bisa ditanya kepada koordinator keluarga besar dalam acara itu, Haji Arum Sabil," kata dokter umum di Rumah Sakit Jember Klinik itu.
Pada kegiatan BBJ 4 Juli 2012 lalu, Arum Sabil menjadi sopir mobil yang membawa pasangan Anang-Ashanty keliling kota Jember. Arum adalah pengusaha agrobisnis di Jember yang pernah menjadi ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) yang juga kerabat Anang.
MAHBUB DJUNAIDY
Topik Terhangat:
Harmonisasi Vicky | Penembakan Polisi | Tabrakan Anak Ahmad Dhani
Terpopuler
Begini Isi Surat Vicky Prasetyo di Penjara
NASA Temukan 10 Lubang Hitam Raksasa
Mobil Lancer Dul Akan Jadi Monumen
Ini Gaya Hidup Zuckerberg yang Unik
MNC: Final Miss World 2013 di Bali