TEMPO.CO , Jakarta: Tirta Sari, istri Aipda Sukardi, polisi yang tewas ditembak di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. mengaku tidak memaksakan ketiga anaknya mengikuti jejak sang suami sebagai anggota polisi. "Itu nanti terserah anak-anak," kata wanita yang mengenakan jilbab itu kepada Tempo, Kamis, 12 September 2013.
Yang paling utama sekarang ini, menurut Tirta Sari, ketiga buah hatinya berfokus pada pendidikannya. "Yang penting sekolah dulu sampai selesai," kata Tirta Sari.
Aipda Sukardi meninggalkan tiga orang anak, yakni Dita, Devi, dan Adi. Saat ini, Dita, 19 tahun, tengah menempuh pendidikan di Universitas Trisaksi. Devi, 16 tahun, masih duduk di kelas dua SMP Setya Bhakti. Adapun Adi, 9 tahun, duduk di kelas dua SDN 03 Cipinang.
Meski ditinggal Aipda Sukardi, Tirta Sari mendapat kemudahan biaya pendidikan bagi ketiga anaknya. Uang kuliah Dita, kata Tirta Sari, sepenuhnya ditanggung kampus. "Upi sudah diserahkan sama Trisakti dan dibayai sampai sarjana," tuturnya.
Sementara untuk Dita dan Adi dibiayai oleh Marzuki Alie, Ketua MPR RI. "Ditanggung semuanya sampai jenjang sarjana," ujar wanita 45 tahun itu. Tak hanya itu, kedua anaknya akan mendapatkan uang tabungan setiap bulannya. "Kalau nominal tidak tahu."
Selasa lalu, Aipda Sukardi tewas ditembak di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekitar jam 22.20 WIB. Saat itu, Aipda Sukardi tengah mengawal enam kontainer yang membawa muatan elevator parts untuk proyek Rasuna Tower, Kuningan, Jakarta Selatan.
SINGGIH SOARES
Topik Terhangat
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World | Penembakan Polisi | Krisis Tahu-Tempe
Berita Terkait
SBY: Penembakan Polisi Usik Ketenangan Masyarakat
Ini Wawancara Sopir yang Dikawal Bripka Sukardi
Truk yang Dikawal Bripka Sukardi Belum Dibongkar
Aiptu Patah: Polisi Waspada, Lihat Kanan-Kiri
Ini Penyelamat Aipda Patah dari Penembakan