TEMPO.CO, Jakarta - Peserta konvensi Partai Demokrat, Dahlan Iskan, menyatakan tertarik jika dipasangkan dengan Jokowi--sapaan akrab Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo--untuk jadi calon Presiden dan Wakil Presiden RI. "Saya kira menarik karena demokrasi bisa lebih murah," ujarnya.
Dahlan menyatakan tak memiliki persiapan strategi khusus guna memenangkan konvensi. "Tak ada persiapan khusus," kata dia di Penang Bistro, Jakarta, Jumat, 13 September 2013.
Dahlan mengklaim tak akan melakukan kampanye selama proses konvensi. Ini bukti Dahlan tidak akan meninggalkan tugasnya menjadi menteri meskipun ikut proses penjaringan presiden ala Demokrat. "Kerja dengan baik. Nanti juga akan dinilai oleh masyarakat," ujar Dahlan.
Demokrat resmi menetapkan 11 tokoh nasional sebagai peserta konvensi. Mereka bakal bersaing memperebutkan posisi calon presiden asal Demokrat. Penetapan ini dilakukan usai Komite Konvensi Partai Demokrat menggelar tahapan prakonvensi berupa wawancara.
Peserta yang ikut serta antara lain bekas Kepala Staf TNI Angkatan Darat dan anggota Dewan Pembinan Demokrat Pramono Edhie Wibowo, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan, dan anggota Badan Pemeriksa Keuangan Ali Masykur Musa.
ERWAN HERMAWAN
Terhangat:
Konvensi Partai Demokrat | Penembakan Polisi | Tabrakan Anak Ahmad Dhani
Berita terkait:
Ikut Konvensi, Anies Klaim Didukung Akademisi
Dahlan: Ada Favorit di Demokrat, Ya Sudahlah!
Capres Peragu Diminta Tak Ikut Konvensi Demokrat
Endriartono Ingin Majukan Pertanian Indonesia