TEMPO.CO, Bandung - Salah satu warga yang menyaksikan proses terbunuhnya Fransisca Yofie alias Sisca Yofie, 5 Agustus 2013 lalu, mengatakan ada beberapa kesalahan dalam rekonstruksi yang dilakukan polisi atas dua tersangka pembunuhan itu, Wawan dan Ade. Rekonstruksi digelar polisi pada 22 Agustus 2013 lalu.
Sayangnya, saksi ini menolak disebutkan identitasnya. Dia mengaku menyaksikan sendiri proses pembunuhan Sisca yang terekam CCTV. Dia lalu menjelaskan sejumlah kesalahan dalam proses rekonstruksi yang dilakukan Polwiltabes Bandung.
"Rekonstruksi menunjukkan bahwa kedua tersangka sempat melewati Sisca, lalu memutar balik motornya, padahal sebenarnya tersangka langsung berhenti di pinggir mobil Sisca dan langsung mendekap Sisca," kata sumber Tempo ini, Jum'at, 6 September 2013.
Sehari-hari dia bekerja di samping rumah kosan Sisca di Jalan Cipedes, Bandung. Rekonstruksi yang menunjukkan mobil Sisca menghadap ke arah pagar kontrakannya pun, menurut saksi ini, salah. Sebenarnya, kata dia, mobil Sisca mengarah ke jalan, bukan ke pagar.
Selain dia, sumber ini menegaskan beberapa orang lain juga sempat melihat Sisca tidak langsung diseret oleh kedua tersangka. "Ada yang lihat Sisca lebih dulu dibonceng oleh Ade dan Wawan. Setelah 50 meter, baru Sisca dibacok karena menjerit-jerit dan menyita perhatian warga," kata dia.
Dalam rekaman CCTV pun, kata sumber ini, muncul fakta baru yang menunjuk pada keberadaan seseorang yang mencurigakan sebelum dan sesudah kejadian pembunuhan Sisca Yofie. Menurut sumber ini, orang mencurigakan ini mengendarai motor berwarna putih dan lalu-lalang sambil melihat-lihat kontrakan Sisca selama dua kali sebelum kejadian dan sekali setelah kejadian.
Menurut pantauan Tempo, kamera CCTV itu yang disebut saksi mata ini memang mengarah ke tempat terparkirnya mobil Sisca. Namun, kini rekaman itu telah diambil pihak kepolisian. Dalam banyak kesempatan, Kapolrestabes Bandung Kombes Sutarno sudah menepis semua anggapan bahwa pembunuh Sisca Yofie adalah orang di luar Wawan dan Ade yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
PERSIANA GALIH | AMIRULLAH
Berita Terpopuler:
Siswa di Sekolah Dul Sering Pamer Foto Speedometer
Korban Kecelakaan Dul Mengamuk, Cabuti Alat Medis
Lagi, Polisi Ditembak di Depok
Polisi Periksa Pelapor Casting Online Model Bugil
Ingin Jenguk Dul, Mobil Pacar Jupe Terbakar