TEMPO.CO, Luka – Kebakaran yang terjadi di Rumah Sakit Jiwa Oksochi, di Desa Luka, Rusia, telah menewaskan 37 orang. Meski semula 37 orang tersebut dilaporkan hilang dan melarikan diri, pihak terkait menyatakan mereka tidak mungkin selamat dan melarikan diri dari peristiwa mengenaskan itu.
“Sebanyak 37 orang dinyatakan meninggal dalam kebakaran itu,” ujar penyidik regional dalam sebuah pernyataan yang dilansir laman Times of India, hari ini. Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, baru 30 jasad yang berhasil ditemukan dan dievakuasi. Sementara tujuh jasad lainnya diduga masih tertimbun reruntuhan.
Api menyapu bangunan abad 19 yang sebagian besar terbuat dari kayu ini. Tentu saja, api menjadi cepat merambat dan korban jiwa tak terelakkan lagi. Ada sekitar 60 orang yang berada di dalam rumah sakit saat terjadi kebakaran. Sementara 37 orang dilaporkan tewas, 23 orang lainnya berhasil menyelamatkan diri.
Kebakaran mulai terjadi pada hari Jumat, 13 September 2013, tepat pukul 3 dinihari waktu setempat. Pemerintah telah lama mendapat peringatan bahwa struktur rumah sakit ini sudah tidak aman. Namun, tampaknya pemerintah bergeming dan membiarkannya begitu lama. Struktur rumah sakit yang rapuh juga turut andil membuat api cepat menyebar.
TIMES OF INDIA | ANINGTIAS JATMIKA
Terhangat:
Penembakan Polisi | Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Pencurian Artefak Museum Gajah