TEMPO.CO , Jakarta:Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh mendukung rencana Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menerapkan jam malam untuk siswa sekolah di Jakarta.
"Silahkan selama (itu) positif, silahkan dilaksanakan. Saya dukung penuh untuk tingkatkan pendidikan," kata Nuh seusai memberikan santunan keluarga polisi yang tewas tertembak di gedung Asrama Polri, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat, 13 September 2013.
Nuh menegaskan, siapapun yang mau melakukan penerapan jam malam bagi siswa itu akan ia dukung. "Mau Pak Jokowi, Pak Jokoyes, Pak Jokono, Pak Joko apa saja, saya akan dukung," ujarnya.
Nuh juga akan medukung setiap Provinsi dan Kabupaten yang akan menerapkan jam malam untuk siswa sekolah khususnya SMA kebawah itu. "Pokoknya siapapun, mau provinsi, kabupaten mana, pokoknya saya berikan dukungan penuh," kata Nuh.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo rencananya akan menerapkan jam wajib belajar untuk pelajar sekolah pukul 18.30 ke atas. Alasannya, pada jam itu siswa seharusnya belajar bukan nongkrong atau bermain. "Aturan jam wajib belajar, bukan jam malam anak. Tapi dalam proses. (Karena) wajib belajar itu pas waktu sekolah jangan ke mal," kata pria yang biasa disapa Jokowi.
AFRILIA SURYANIS
Topik Terhangat:
Harmonisasi Vicky | Penembakan Polisi | Tabrakan Anak Ahmad Dhani
Terpopuler
Begini Isi Surat Vicky Prasetyo di Penjara
NASA Temukan 10 Lubang Hitam Raksasa
Mobil Lancer Dul Akan Jadi Monumen
Ini Gaya Hidup Zuckerberg yang Unik
MNC: Final Miss World 2013 di Bali