TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan Munzir Al-Musawa sebagai sosok dai muda yang arif dan bijaksana. "Saya mengenal beliau sebagai orang yang teduh nasihatnya," ujarnya di rumah duka Kompleks Liga Mas, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin, 16 September 2013.
SBY datang ke rumah duka sekitar pukul 10.00 WIB bersama istri dan dua orang menterinya. Ia mengaku beberapa kali bertemu Munzir dalam acara keagamaan. "Saya selalu bersama beliau dalam acara Maulid Nabi," ujarnya.
Dia berharap majelis pimpinan Habib Munzir tabah atas kepergian almarhum. "Semoga majelis ini terus memberi teladan bagi rakyat Indonesia," ujanya. Selain ikut manyalatkan jenazah, SBY juga mengucapkan belasungkawa atas kepergian Habib Munzir.
"Saya ucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga almarhum diterima tenang dan penuh kemuliaan," ujarnya. Selain itu, SBY meminta keluarga yang ditinggalkan tabah melepas kepergian Munzir. (Munzir Ramal Dirinya akan Wafat di Usia 40 Tahun)
Saat ini, rumah duka Munzir Al-Musawa masih dipadati pelayat. Habib Munzir, 40 tahun, pimpinan Majelis Rasulullah, meninggal Minggu sore, 15 September 2013, pukul 15.30 WIB. Ia meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo setelah sempat terjatuh di kamar mandi. Selama ini diketahui, Habib Munzir mengidap penyakit radang otak dan asma.
Munzir disalatkan di Masjid Al-Munawar, Pancoran, Jakarta Selatan. Ribuan jemaah Majelis Rasulullah ikut menyalatkan. Hal ini membuat lalu lintas Pancoran dan Pasar Minggu dari kedua arah terputus. Banyak dari mereka salat di jalan beralaskan koran.
M. ANDI PERDANA
Topik terhangat: Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Siapa Bunda Putri | Penembakan Polisi | Miss World | Misteri Sisca Yofie
Berita terpopuler:
Preman Siksa secara Seksual Janda Penjual Kopi
Organ Intim Janda Penjual Kopi Diolesi Sambal
Munzir Almusawa Meninggal Ramai di Twitter
Jokowi Disoraki di Majelis Tafsir Al-Quran
Pamer Payudara Berhadiah Pizza