TEMPO.CO, Washington DC - Aksi penyerangan terjadi di kantor US Navy Yard di Washington DC, Senin pagi, 16 September 2013 waktu setempat. Dikabarkan dua penyerang menembak mati empat orang dan melukai delapan orang lainnya termasuk seorang anggota kepolisian Washington DC.
Laman harian Washington Post menyebutkan Washington Navy Yard adalah bekas galangan kapal milik Angkatan Laut Amerika Serikat yang kini digunakan sebagai pusat upacara dan administrasi Aangkatan Laut Amerika Serikat.
Seorang juru bicara kepolisian Washington DC mengatakan lima orang tertembak di Markas Komando Sistem Kelautan, termasuk seorang anggota polisi Washington DC. Sementara NBC News yang mengutip seorang perwira senior Angkatan Laut mengatakan 12 orang tertembak, dengan empat orang di antaranya meninggal dunia.
Belum ada informasi lengkap mengenai insiden ini. Seorang perwira AL kepada Reuters mengatakan, tersangka penembakan sudah dilumpuhkan namun sempat menewaskan beberapa orang. Adapun harian The Washington Post mengutip sumber lain angkatan laut menyebut pelaku penembakan lebih dari satu orang.
Juru bicara kepolisian Washington DC membenarkan bahwa para sekitar pukul 08.20 pagi waktu setempat. Polisi menerima laporan sekitar 16 menit kemudian. Disbeutkan jika anggota polisi terluka akibat tembakan seorang pria yang bersembunyi, setelah sebelumnya menembak tiga orang di Gedung 197, tempat sekitar 3.000 orang bekerja.
Sejumlah kabar sempat beredar dan mengatakan tersangka penembakan sudah dilumpuhkan. Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas insiden ini. Polisi juga belum mengungkapkan identitas dan kelompok yang terkait dengan mereka.
REUTERS | WASHINGTON POST | RAJU FEBRIAN
Berita Terpopuler:
Munzir Almusawa Ramal Dirinya Meninggal di Usia 40
Gara-gara Ngobrol, Perwira Ini Diusir Kapolri
Halo, Saya Bunda Putri
Tiga Penyebab Organ Intim Penjual Kopi Dirusak
Selenggarakan Miss World, Hary Tanoe Merugi