TEMPO.CO, Jakarta - Ahmad Dhani masih melarang AQJ atau Dul menggunakan alat komunikasi. Dhani masih merahasiakan pemberitaan kecelakaan yang dialami oleh Dul, dan menunggu waktu yang tepat untuk memberitahu Dul perihal jumlah korban akibat kecelakaan tersebut.
"Yang susah buat saya adalah menjauhkan Dul dari pemberitaan. Saya belum kasih dia handphone karena takutnya dia Google. Saya belum memberikan pengertian bahwa ada tujuh korban meninggal, buat saya itu PR buat saya sendiri," kata Dhani saat ditemui di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, Senin, 16 September 2013.
Jika nanti kondisi Dul sudah memungkinkan, Dhani mengatakan akan memberikan informasi tersebut langsung kepada Dul. "Sebagai ayah akan bicara man to man, bicara antara laki-laki, agar Dul menyikapi masalah ini," kata Dhani menjelaskan.
Dhani mengatakan, ia akan memberi pengertian bahwa kecelakaan ini adalah musibah. Bahwa Dul tidak boleh merasa bersalah, meskipun anaknya tersebut juga harus mempertanggungjawabkan akibat yang terjadi usai kecelakaan.
"Entah perilaku ke depanya, pasti akan ada konsekuensi logis yang harus dihadapi oleh Dul," kata ayah empat orang anak ini kepada teman-teman wartawan. Meski begitu, Dhani masih menunggu sampai kondisi mental Dul mampu menerima kabar berita jumlah korban meninggal.
Meski Dul sudah mulai menanyakan tentang kecelakaannya, Dhani masih merahasiakannya. "Dul sudah mulai tanya ada korban meninggal apa enggak, tapi kita belum jawab."
NANDA HADIYANTI
Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Siapa Bunda Putri | Penembakan Polisi
Berita terkait:
Jika Dipenjara, Dul Akan Didampingi Pembimbing
Ahmad Dhani Akan Bangun Yayasan AQJ
Kecelakaan Dul, Ada Tren ABG Foto #Speedometer
Sopir Gran Max Korban Kecelakaan Dul Operasi Lagi