TEMPO.CO , Jakarta:Direktur Lembaga Pemantau Tayangan Televisi Indonesia, Roy Thaniago mengatakan siaran blocking time acara konvensi calon Presiden Partai Demokrat di TVRI, Ahad 15 September 2013 malam melanggar Undang-Undang Penyiaran Nomor 32 tahun 2002. Roy mengatakan seharusnya, Redaksi TVRI menjaga independesi siarannya. Sebagai lembaga penyiaran publik, TVRI harus memberikan kesempatan pemberitaan yang sama terhadap semua partai politik.
"Kami akan mengumpulkan bukti-bukti penyelewengan terkait dengan hal ini, kalau ada nanti akan kami proses," ujar Roy, Senin, 16 September 2013.
Roy mengatakan dulu TVRI pernah dikritik karena menyiarkan acara Partai Golkar dan Acara Hitzbut Thahrir. Menurut pegiat di lembaga Remotivi ini, siaran Konvensi Demokrat semalam adalah yang terlama di antara partai politik lainnya. Dia mengaku jika dulu pernah ditanyangkan acara musyawarah nasional Partai Golkar dan PAN. "Tapi tidak selama ini," ujar Roy.
Menurut Roy, TVRI juga menerima banyak keluhan terkait penayangan Muktamar Khilafah Hizbut Tahrir pada Kamis 6 Juni 2013. Dalam acara yang diadakan di Stadion Gelora Bung Karno Ahad 2 Juni 2013, pembicara mempermasalahkan Pancasila sebagai ideologi negara, nasionalisme, dan juga menolak demokrasi. "Itu dulu juga kami sempet masalahkan dan lapor ke KPI," ujar Roy.
Direktur Utama Televisi Republik Indonesia Farhat Syukri disebut-sebut memaksa awak redaksi TVRI untuk menyiarkan acara konvensi Partai Demokrat di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Ahad malam, 15 September 2013. Siaran tunda yang ditayangkan sekitar dua jam itu dimulai pukul 22.30 hingga 00.30. TVRI menayangkan acara pengenalan dan penyampaian visi-misi 11 peserta konvensi Demokrat dari awal sampai akhir.
Menurut sumber Tempo di TVRI, Farhat awalnya memaksa redaksi untuk menayangkan secara langsung konvensi yang dimulai pukul 19.30 itu. Awak redaksi menolak paksaan itu, termasuk Direktur Program dan Berita TVRI Irwan Hendarmin.
TVRI sebenarnya sudah menyiarkan acara konvensi itu sejak pukul 15.00 sebagai berita biasa. Berita konvensi ditayangkan setiap jam kemudian dengan durasi beberapa menit saja sebagai breaking news dalam program Info Terkini, yang disiarkan secara berurutan dengan berita lainnya. Berita konvensi juga salah satu materi dalam program Indonesia Malam.
GALVAN YUDISTIRA