TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan bakal calon legislator wajib mengikuti tes psikologi. Tes ini, kata dia, akan menentukan lulus atau tidaknya menjadi calon legislator.
"Nanti hasilnya akan menunjukan orang ini mampu atau tidak mengemban tugas sebagai legislator," kata Tjahjo sebelum rapat paripurna di kompleks parlemen Senayan, Selasa, 17 September 2013. Dia mengatakan, tak hanya bakal calon legislator yang harus diuji, tetapi juga posisi lain seperti pengurus partai dan calon kepala daerah.
Meski menentukan pencalegan, kata Tjahjo, hasil tes psikologi tak mempengaruhi daftar urut calon. Menurut dia, partainya tak mengutamakan nomor urut karena suara terbanyak yang bakal terpilih. Namun, dia menolak menjawab faktor apa saja yang mempengaruhi pengurutan.
Nomor urut daftar calon legislator PDI Perjuangan, kata Tjahjo, tak ditentukan posisi di kepengurusan. "Saya saja nomor urutnya 4, tapi tak masalah," kata Tjahjo.
Tjahjo menuturkan, uji psikologi ini bertujuan menghasilkan legislator yang mumpuni. Baik buruknya wajah parlemen, kata Tjahjo, ditentukan dari hulu yakni ketika partai menyeleksi bakal calon legislatornya.
SUNDARI
Berita Terpopuler
Marzuki Alie: Konvensi Demokrat Itu Urusan Negara
Jalan Damai Munzir Almusawa di Kasus Mbah Priok
KPK: Sejak 2009, DPR Peringkat ke-3 Terkorup
DPR Dianggap Terkorup, Ini Pembelaan Marzuki Alie
Fathanah Kirim Rp 1 M ke Istri Sekretaris Luthfi
Siarkan Konvensi, Dirut TVRI Sebut-sebut Istana