TEMPO.CO, Jember - Dua kelompok masyarakat yang bertikai di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, sepakat berdamai, Rabu siang, 18 September 2013. Diwakili pimpinannya masing-masing, kedua belah pihak sepakat melupakan konflik demi menjaga perdamaian, keamanan, dan ketertiban.
"Ini perdamaian awal sambil menunggu ikhtiar perdamaian permanen yang kami upayakan dalam sebulan ke depan," ujar Bupati Jember M.Z.A Djalal, yang sekaligus pemrakarsa pertemuan. Pertemuan mediasi dilakukan di Aula Unit Teknis Pelaksana Dinas Pendidikan Puger.
Djalal menambahkan, dalam sebulan ke depan, kedua kubu juga sepakat tidak akan melakukan kegiatan yang melibatkan massa, tidak saling memprovokasi, dan tidak akan melibatkan orang atau pihak lain dari luar Puger. "Kedua kubu sepakat penegakan hukum yang sudah dilakukan aparat jalan terus sesuai prosedur," kata dia.
Habib Isa Mahdi Al Habsy dari Pondok Pesantren Darussolihin mengaku bersyukur dengan kesepakatan damai itu. "Alhamdulillah, semoga perdamaian awal ini bisa menjadi permanen," katanya.
Adapun Ustad Fauzi berani menjamin seluruh pengikutnya akan memegang kesepakatan damai tersebut. "Ya, kita ingin semua konflik diakhiri dan siap mengikuti semua poin kesepakatan itu," kata dia.
Setelah penandatanganan perjanjian damai, Ali Mahdi dan Fauzi bersalaman sambil berpelukan dengan disaksikan pejabat Muspida Jember serta Muspika Puger.
MAHBUB DJUNAIDY
Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Info Haji | Penembakan Polisi | Miss World | Misteri Sisca Yofie
Berita Terpopuler:
Hercules Minta Penyiksa Pedagang Kopi Ditembak
Banyak Wajah Asing Menjenguk, Dul Bertanya ke Maia
Jokowi Stop Mal, DPRD: Orang Kaya Jangan Dilupakan
Vanny Eks Pacar Freddy Budiman Ditangkap Polisi
Begini Rekaman CCTV Pembunuhan Sisca Yofie