TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, wacana majunya Gubernur Joko Widodo sebagai calon presiden 2014 sepenuhnya menjadi keputusan partai. "Tapi saya yakin, kalau Gubernur (Joko Widodo) maju, dia bakal menang," kata Ahok sambil tertawa di Balai Kota, Rabu, 18 September 2013.
Ahok bicara soal peluang Jokowi nyapres itu menjawab pertanyaan jurnalis dari French Daily, Thierry Robert. Ahok menerima empat wartawan asing dari Prancis, Kazakhstan, Rusia, dan Jepang. Awalnya, Ahok mempromosikan soal demokrasi di Indonesia dan Jakarta.
Ahok juga berulang kali minta maaf soal kemacetan di Jakarta. Ahok lalu mempromosikan berbagai program pengentasan kemacetan di Jakarta. Mulai dari pembangunan proyek MRT (Mass Rapid Transit), Monorel, hingga bus tingkat gratis untuk wisatawan.
Pertanyaan wartawan asing mulai bergeser ke soal politik, yakni pencalonan Jokowi. Ahok mengaku senang jika Jokowi benar menjadi presiden karena bakal menguntungkan Jakarta. "Saya kira malah bagus karena kami (Jakarta) kan kenal dengan presidennya," ujar Ahok, lagi-lagi sambil tertawa. Maksud dia, berbagai program Jakarta kemungkinan bakal berlangsung lebih mulus.
Kalau Jokowi maju dan menjadi presiden, Ahok akan menggantikannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dengan begitu, kata Ahok, program pembangunan Jakarta yang sudah direncanakan bisa terus berjalan.
ANGGRITA DESYANI
Terhangat:
Jokowi Nyapres? | Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Info Haji
Berita terkait:
Ahok Tak Rela Jokowi Cuma Wakil Presiden
Ahok: Jokowi Cocok Jadi Presiden
Kalau Jokowi Jadi Presiden, Ini Kata Ahok