Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menjelang Pertemuan The Fed, Indeks Terkoreksi

image-gnews
TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sikap hati-hati pelaku pasar menjelang pertemuan The Fed membuat indeks saham melanjutkan koreksi. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hingga penutupan sesi pertama hari ini melemah 28,51 poin (0,63 persen) ke level 4.489,11.

Analis dari PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, mengatakan pelaku pasar masih tetap dalam posisi wait and see menanti pertemuan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) nanti malam. "Pasar menantikan berapa besar anggaran stimulus yang akan dipotong."

Pada pertemuan FOMC Meeting hari kedua 18 September, bank sentral diperkirakan akan mengumumkan pengurangan jumlah stimulus (tappering) pelonggaran kuantitatif ketiga (QE3) yang dimulai sejak September 2012 lalu.

Menanti langkah ini, indeks Dow Jones masih bisa naik 34,95 poin (0,23 persen) ke level 15.529,73 pada perdagangan kemarin. Sementara itu indeks di kawasan Asia hari ini cenderung bervariasi dan bergerak flat turun.

Menurut Satrio, dengan sentimen regional yang masih bervariasi, IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak pada kisaran 4.475 hingga 4.563. "Penutupan di bawah support 4.475 akan mengakhiri tren naik jangka pendek dari IHSG."

Kemarin, beberapa saham-saham sektor konstruksi dan properti telah ditutup di bawah support pertama, sedangkan saham-saham berkapitalisasi besar rata-rata masih bisa ditutup di atas support. "Jika saham anda ditutup menembus support, ada baiknya keluar dulu dari pasar," Satrio menyarankan.

Saham yang berpindah tangan hingga siang ini mencapai 2,7 miliar lembar saham senilai Rp 14,9 triliun dengan frekuensi 116,8 ribu kali transaksi. Asing mencatat penjualan bersih Rp 99,4 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebaliknya, indeks saham Asia justru dikabarkan meningkat di tengah prospek penurunan obligasi yang akan dilakukan oleh The Fed. Seperti dikutip dari Bloomberg pada Rabu 18 September 2013, indeks MSCI Asia Pasifik naik untuk kedua kalinya dalam kurun waktu empat hari terakhir sebesar 0,4 persen.

Sementara itu, indeks Topix Jepang pun naik sebesar 0,8 persen dan indeks Standard & Poor 500 (SPA) berjangka naik 0,1 persen setelah acuan tersebut naik 0,4 persen di New York. Ringgit Malaysia pun dilaporkan naik 0,3 persen terhadap dolar AS. Sejak Gubernur The Fed Ben Bernanke pertama kali memberi isyarat pemotongan pada Mei lalu, telah terjadi gejolak pasar global yang cukup dalam.

Co-founder of Kapstream Capital Ltd, Nick Maroutsos, menyampaikan bahwa pengumuman apapun dari The Fed dipastikan akan tetap mempengaruhi pasar. "Apakah ada penurunan obligasi atau tidak, atau ada pemangkasan sebesar US$ 5 miliar atau US$ 10 miliar, pasti pasar terpengaruh." Saat ini, menurut dia, yang diketahui adalah The Fed tengah melakukan penarikan stimulus secara bertahap.

Selama ini, sasaran stimulus The Fed adalah perbaikan ekonomi Amerika Serikat di tengah krisis keuangan global. Menurut catatan The Fed, sejauh ini program stimulus telah mendongkrak kenaikan nilai ekuitas global hingga US$33 triliun dari tahun 2009.

M. AZHAR | NINIS CHAIRUNNISA

Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Info Haji | Penembakan Polisi | Miss World | Misteri Sisca Yofie


Berita Terpopuler:
Hercules Minta Penyiksa Pedagang Kopi Ditembak 
Banyak Wajah Asing Menjenguk, Dul Bertanya ke Maia 
Jokowi Stop Mal, DPRD: Orang Kaya Jangan Dilupakan 
Vanny Eks Pacar Freddy Budiman Ditangkap Polisi 
Begini Rekaman CCTV Pembunuhan Sisca Yofie

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

1 hari lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?


SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

5 hari lalu

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan
SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.


Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

5 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?


Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

5 hari lalu

Suasana pelayanan kontak 157 Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023.  Otoritas Jasa keuangan (OJK) terus meningkatkan koordinasi, integrasi dan kerja sama di antara berbagai bidang organisasi di OJK untuk semakin memperkuat pengawasan lintas bidang di industri jasa keuangan. Tempo/Tony Hartawan
Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.


Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

7 hari lalu

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berbicara dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.


IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

7 hari lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. IHSG pada penutupan perdagangan sore ini (4/7) ditutup melemah 2,28 persen. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.


Terpopuler Bisnis: Lesu Rupiah terhadap Dolar AS, 7 Orang Terkaya di Dunia hingga Riwayat Saham Freeport Indonesia

9 hari lalu

Penumpang pesawat terbang tengah menukarkan uang dolar di Penukaran Mata Uang Asing Bank BTN di Terminal 3 Bandara Sukarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 28 Maret 2024. Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi turun 23 poin atau 0,14 persen menjadi Rp15.881 per dolar AS dari penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp15.858 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawa
Terpopuler Bisnis: Lesu Rupiah terhadap Dolar AS, 7 Orang Terkaya di Dunia hingga Riwayat Saham Freeport Indonesia

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Sabtu, 13 April 2024 dimulai dengan nilai rupiah anjlok ke level Rp 16.128 per dolar AS.


BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

12 hari lalu

Pekerja melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 5 April 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik menuju level 7.286 pada penutupan perdagangan hari ini, menjelang libur Hari Raya Lebaran Idulfitri 1445 H. TEMPO/Tony Hartawan
BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.


Bos Freeport Ungkap Kelanjutan Negosiasi Saham yang Disebut Jokowi Berjalan Alot

13 hari lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas dan Chairman & CEO Freeport McMoran Richard C Adkerson ditemui di Kompleks Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Bos Freeport Ungkap Kelanjutan Negosiasi Saham yang Disebut Jokowi Berjalan Alot

Tony Wenas mengklaim Freeport tak menghadapi kendala ihwal penambahan saham negara.


Bahlil Sebut Perpanjangan Izin Usaha Vale Rampung Secepatnya

15 hari lalu

Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk. Febriany Eddy (dari kiri) berbincang dengan Presiden Komisaris PT Vale Indonesia Tbk. Deshnee Naidoo, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso dan Executive Officer Sumitomo Metal Mining Yusuke Niwa saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. Pelunasan transaksi akuisisi ditargetkan tuntas pada Juni 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Bahlil Sebut Perpanjangan Izin Usaha Vale Rampung Secepatnya

Bahlil Lahadalia mengatakan perpanjangan izin usaha tambang PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tengah berproses.