TEMPO.CO, Jombang - KH Salahudin Wahid (Gus Solah) mengatakan, Partai Kebangkitan Bangsa harus berkoalisi dengan partai lain jika serius akan mengusung Mahfud MD sebagai calon presiden. Koalisi diperlukan untuk memenuhi ambang batas pencalonan.
"Harus koalisi, kecuali undang-undangnya diubah," kata Gus Solah yang ditunjuk sebagai juru bicara kiai Nahdlatul Ulama pendukung Mahfud MD, Kamis, 19 September 2013.
Dalam pertemuan di Pondok Pesantren Darul Ulum, Jombang, Jawa Timur, pada Rabu kemarin, 18 September 2013, puluhan kiai NU se-Jawa dan Madura sepakat mengusung mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD sebagai calon presiden.
Meski belum ada keputusan resmi, para kiai berharap PKB bisa menjadi salah satu kendaraan politik pengusung Mahfud. Apalagi Mahfud pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKB pada periode 2002-2005. "Mahfud dulu dari PKB dan beliau ingin maju dari PKB," ujar Gus Solah.
Mahfud mengatakan siap mengemban amanah para kiai untuk maju sebagai calon presiden. Tapi, dia menambahkan, dalam pertemuan dengan para kiai belum diputuskan dirinya akan diberangkatkan dari partai apa. "Mengenai kendaraan politik, para kiai menyerahkan kebutuhan teknis di lapangan," ujar Mahfud.
Para kiai, menurut Mahfud, tidak membatasi dukungan partai. "Kata para kiai 'silakan saja', pokoknya dukungan mereka ke saya," kata mantan Menteri Pertahanan era Presiden Abdurrahman Wahid itu.
ISHOMUDDIN