TEMPO.CO, Jakarta - Setelah tiga kali berturut-turut diadakan di Indonesia, pada 2014 mendatang, Indonesia tidak lagi menjadi tuan rumah Miss World Muslimah.
Brunei Darussalam terpilih sebagai negara berikutnya yang akan menjadi tuan rumah bagi kontes yang di selenggarakan untuk muslimah dunia itu.
"Sampai tahun 2016, sudah ada 3 negara yang berminat untuk menjadi tuan rumah. Sudah ada target pula ke depannya untuk melibatkan 60 negara yang akan diikutsertakan," kata Eka Shanty, Founder dan CEO World Muslimah saat ditemui Tempo di Balai Sarbini, 17 September 2013.
Terpilihnya Brunei Darussalam sebagai tuan rumah keempat setidaknya menunjukkan bahwa di usia yang masih muda, World Muslimah sudah cukup mampu berkembang lebih cepat. "Padahal kami enggak pernah promosi ke luar negeri. Cuma baru tahun ini launching di Jeddah. Tahun lalu hanya ada lima negara yang ikut, tahun ini sudah ada 11 negara dan ada 6 yang lolos ke babak final," tambahnya.
World Muslimah 2013 merupakan ajang kompetisi bagi muslimah seluruh dunia untuk menunjukkan prestasi, kemampuannya di depan publik guna memberikan inspirasi bagi seluruh muslimah dan wanita pada umumnya di dunia.
Pemenangnya akan menjalankan tugas sebagai duta yang memiliki fungsi untuk bisa memberdayakan kaum wanita menjadi sosok yang mengagumkan.
AISHA
Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Penembakan Polisi | Miss World | Misteri Sisca Yofie | Info Haji
Berita Terpopuler:
SBY: Di Dunia, Hanya Indonesia Izinnya Berbelit
Pengusaha Minta Jokowi Tak Stop Mal di Jakarta
Ini Curhat Jokowi ke Boediono Soal Mobil Murah
Ahok: Indonesia Lebih Baik dari Amerika
Miss World Muslimah Galang Dana buat Pesantren
Syaharani: Vicky Banyak Menghafal Kamus