TEMPO.CO, Jakarta - Seiring berkembangnya penggunaan celana jins di semua kalangan, kini jins sudah menjadi kebutuhan fesyen. Dulu, celana jins hanya menjadi salah satu kebutuhan pekerja tambang, sekarang wanita pun menyukai celana jins. Tidak hanya memperhatikan bagaimana fungsinya sebagai salah satu bagian mode, perkembangan jins pun diperhatikan dengan memadukan tekhnologi agar pemakaiannya dapat semakin membuat orang nyaman dan makin percaya diri.
“Perempuan rata-rata ingin memperlihatkan beberapa bagian tubuhnya seperti efek kaki yang lebih panjang, bokong yang lebih terangkat, sehingga saat memakai celana jins dia nggak pakai pakaian yang menutupi bagian tersebut,” sahut Finna Joe, Retail Merchandising Manager Levi’s saat ditemui di Edwin Gallery, di kawasan Kemang Raya, Selasa 17 September 2013.
Liquid Shaping technology, merupakan salah satu tekhnologi yang digunakan untuk mengatur bahan denim agar dapat mengikuti bentuk tubuh serta membentuk siluet tubuh yang indah. Penggunaan tekhnologi yang satu ini terinspirasi dari keinginan wanita untuk dapat menampilkan sisi-sisi tertentu saat menggunakan jins.
Menurut Fanny, tekhnologi seperti ini membuat celana seakan melekat pada tubuh tapi tetap akan dapat dirasakan nyaman saat digunakan.
Dia pun menambahkan bahwa celana dengan menggunakan konsep tekhnologi seperti ini dapat dipadupadankan dengan tuck-in button up style woven dan high heels untuk memberikan efek kaki yang panjang dan langsing.
AISHA
Berita Terpopuler
Merawat Gigi Susu Itu Perlu
5 Finalis Kenakan Gaun Malik Mustaram
World Muslimah, Bukan Anti-Miss World
World Muslimah Asal Iran Kagumi Warga Indonesia
Misteri Ulang Tahun Karl Lagerfeld