TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akhirnya tiba di Terminal Kebon Kelapa. Ridwan mencoba menjadi sopir angkutan kota jurusan Dago-Kebon Kelapa, Jumat pagi, 20 September 2013, pukul 09.00. "Surprise," kata Ridwan.
Ridwan mengendarai angkot keluaran terbaru--terlihat masih ada sabuk pengaman, pemutar musik, dan fasilitas lainnya. Ketika menjadi sopir angkot, Ridwan didampingi Ketua DPRD Kota Bandung Erwan Setiawan yang bertugas sebagai kernet.
"Mudah-mudahan, dengan begitu, kita punya empati ke sopir angkot. Kita juga harus bisa ngasih solusi yang riil pada manajemen angkot untuk memprioritaskan kenyamanan dan ketepatan waktu penumpang," kata Ridwan. "Sehingga, dengan dukungan dari Pemkot Bandung, tak lama lagi angkot kembali hidup."
Selama mengendarai angkot, kata Ridwan, dia mengobrol dengan penumpang angkot seputar keluhan-keluhan penumpang. Rata-rata, ia melanjutkan, penumpang angkot memberikan masukan agar angkot di Bandung aman dan nyaman.
Aksi Ridwan menjadi sopir angkot Dago-Kebon Kelapa itu merupakan bagian acara yang berjudul "Angkot Day". Event itu merupakan respons kelompok Riset Indie terhadap permasalahan urban mobility Kota Bandung. Melalui pendekatan sosial-ekonomi, proyek tersebut mencoba meneliti faktor-faktor penyebab kemacetan Kota Bandung, khususnya di bidang transportasi publik.
PERSIANA GALIH
Berita Lain:
Sakit, TKW Jember Dibuang Majikannya di Malaysia
Ketika Kepala Dinas Bertabur LOL dan OMG
Titik Pengungsian Gunung Sinabung Bertambah