TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resort Jakarta Barat mengatakan bahwa Henok, 30 tahun, adalah orang yang meneteskan lelehan plastik yang dibakar ke tubuh He, 46 tahun, penjual kopi di depan tol Kebon Jeruk. Kanit Krimum Polres Jakarta Barat Ajun Komisaris Martson Marbun mengatakan selain menetesi lelehan plastik, Henok jugalah yang melakukan pemukulan terhadap He.
"Tersangka Henok mengaku hanya disuruh oleh tersangka utama, yaitu S," ucap Marbun saat dihubungi pada Jumat, 20 September 2013.
Marbun mengatakan Tim Pemburu Preman Polrestro Jakarta Barat sampai saat ini masih terus mencari pelaku utama yang berinisial S tersebut. Tim Pemburu, Marbun melanjutkan, sudah mengetahui keberadaan pelaku. "Akhir pekan ini kami harap sudah bisa menangkap S."
Sebelumnya, korban dipaksa untuk menyerahkan uangnya sebesar Rp 100 ribu lantaran dia adalah pedagang baru di tol Kebon Jeruk. Namun, He menolak. Maka, para pelaku, Franky, Henok, dan S menarik paksa korban untuk disekap di samping tanah kosong yang terletak di Apartemen Kedoya Elok, Jakarta Barat.
Korban telah disekap sejak hari Jumat, 13 September 2013 pada sekitar pukul 15.00 WIB. Saat disekap sejak Jumat, korban dipaksa telanjang. Selain itu, korban disekap dalam keadaan kaki dan tangan terikat serta mulutnya disumpal lakban. Akhirnya korban berhasil melarikan diri pada Ahad, 15 September 2013 pukul 5.00 WIB.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Topik Terhangat
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Mobil Murah | Penembakan Polisi | Miss World | Info Haji
Berita Terpopuler:
Besok, Wali Kota Bandung Jadi Sopir Angkot
Satu Pelaku Penembakan Briptu Ruslan Ditangkap
Ahok Melunak Soal Mobil Murah Usai Bertemu Wapres
Isi Surat Vicky kepada Mamah
DPRD Jakarta Dukung Jokowi Protes Boediono