TEMPO.CO, Tangerang - Kapolsek Panongan, Kabupaten Tangerang, Ajun Komisaris Endang Kosasih, mengatakan Emuy, 18 tahun, tersangka penembakan Briptu Ruslan, memboncengi Anton alias Hendrik yang diduga sebagai eksekutor penembakan. "Emuy yang membonceng Hendrik, anggota komplotan yang menembak Briptu Ruslan," ujarnya saat dihubungi Tempo, Jumat, 20 September 2013.
Briptu Ruslan adalah anggota Sabhara Mabes Polri yang menjadi korban perampokan sepeda motor di Depok pada Jumat, 13 September 2013. Saat dirampok, Ruslan melawan sehingga pelaku menembak dengkul kirinya.
Ruslan telah menjalani operasi pengangkatan pecahan proyektil di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Selain menembak korban, pelaku juga membawa sepeda motor Ninja berwarna oranye-hitam bernomor polisi B-3333-ELO milik Ruslan. (Baca: Polisi Masih Buru 3 Buron Penembak Briptu Ruslan)
Emuy, anggota sindikat pencurian kendaraan bermotor asal Lampung Timur, ditangkap tim Resmob Polsek Panongan pada Selasa, 17 September 2013, saat beraksi mencuri sepeda motor di depan minimarket di kawasan Citra Raya, Panongan, Kabupaten Tangerang.
Dalam berita acara pemeriksaan, Emuy mengaku juga turut serta dalam aksi pencurian dan perampasan sepeda motor di Depok pada Jumat, 13 September 2013. "Saya ikut mengambil motor Ninja warna merah di Depok. Korbannya ditembak sama Bang Anton, pimpinan komplotan," kata Emuy kepada penyidik.
Menurut Emuy, ia berangkat dari Tangerang ke Depok setelah mendapat pesan pendek (short message service) dari Anton. Di sana, ia menemui Anton sudah bersama dua rekan lainnya, yakni Usman dan Edi.
"Waktu itu saya mendapat tugas menjadi joki, mengawal motor Usman yang bertugas menjadi mata-mata. Sedangkan eksekutornya Anton dan Dedi," kata Emuy. Saat beraksi itulah, Emuy mengaku mendengar suara letusan senjata api. Tak lama berselang, Anton sudah membawa sepeda motor ninja warna merah.
Namun, kata Kosasih, pengakuan dan keterangan Emuy tersebut masih harus diselidiki lebih dalam lagi. "Itu sebatas pengakuan tersangka," katanya. Polsek Panongan awalnya tidak tahu bahwa Emuy terlibat dalam penembakan polisi Depok. "Kami fokus pada masalah pencurian kendaraan di wilayah Panongan. Dalam pemeriksaan, dia mengaku sebagai salah satu komplotan penembakan di Depok," kata dia.
JONIANSYAH