TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf meminta fraksi-fraksi lain menghormati keputusan partainya menunjuk Ruhut Sitompul sebagai Ketua Komisi Hukum DPR. Meskipun, kata Nurhayati, anggota DPR lain memang berhak memberikan tanggapan atas penunjukkan seorang pimpinan komisi.
"Kami juga menghargai yang lain," kata Nurhayati saat dihubungi, Jumat, 20 September 2013. Dia tak memungkiri berdasarkan Tata Tertib DPR, ada hak anggota Komisi Hukum untuk memberikan tanggapannya. Namun, Nurhayati mengingatkan, pimpinan Komisi bersifat kolektif kolegial.
Nurhayati menuturkan, fraksinya tidak pernah mengomentari keputusan fraksi lain saat menempatkan anggotanya sebagai pimpinan komisi apa pun. Karena itulah, dia meminta penunjukkan Ruhut Sitompul mesti dihargai. Nurhayati meminta Ruhut yang memiliki kemampuan di bidang hukum diberi kesempatan untuk memimpin terlebih dahulu.
Protes paling gencar atas penunjukkan Ruhut datang dari Syarifuddin Sudding (Hanura), Bambang Soesatyo (Golkar) dan Ahmad Yani (PPP). Mereka menilai sikap Demokrat yang langsung mengganti pimpinan Komisi tanpa menjelaskan alasan dan pertimbangannya adalah mekanisme demokrasi yang tidak sehat.
Rabu, 18 September 2013, Ruhut Sitompul ditunjuk sebagai Ketua Komisi Hukum menggantikan Gede Pasek Suardika. Ruhut sebelumnya sudah berkali-kali mengatakan dirinya diminta langsung oleh Syariefuddin Hasan memimpin Komisi tersebut.
WAYAN AGUS PURNOMO
Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Mobil Murah | Penembakan Polisi | Miss World | Info Haji
Berita Terpopuler:
Boediono: Jangan Hambat Orang Beli Mobil Murah
Soal Ruhut Sitompul, PPP: Mau Jadi Komisi Kucing?
Demokrat: Pernyataan Anas Sudutkan Demokrat
Kepala Dinas Bandung Wajib Punya Akun Twitter
Anggita Sari Bantah Menjebak Vanny
`Dicerca` Nikita Mirzani, Zaskia Gotik Menangis