Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Targetkan Pendapatan dari ORI010 Rp 20 Triliun  

image-gnews
Obligasi Negara Ritel Seri ORI009. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Obligasi Negara Ritel Seri ORI009. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menargetkan pendapatan penjualan Obligasi Retail Indonesia seri 010 (ORI010) mencapai Rp 20 triliun. “Ini target indikatif terbesar dalam sejarah penerbitan obligasi retail di Indonesia,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Robert Pakpahan, usai meresmikan masa penawaran ORI010 di Kawasan Ekowisata Mangrove, Pantai Indah Kapuk, Jumat, 20 September 2013.

Masa penawaran obligasi dengan tingkat kupon (yield) sebesar 8,5 persen per tahun dan tenor 3 tahun ini akan berakhir pada 4 Oktober mendatang. ORI010 dijual dengan harga pe runit sebesar Rp 1 juta dengan pemesanan minimun senilai Rp 5 juta dan maksimum Rp 3 miliar. Dana yang dihimpun dari penerbitan obligasi ini nantinya digunakan untuk membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

Target investor ORI010 ini, kata Robert, adalah para investor pemula seperti ibu rumah tangga, pegawai muda, ataupun masyarakat umum yang ingin berinvestasi tanpa risiko. “Syaratnya hanyalah warga negara Indonesia yang dibuktikan lewat Kartu Tanda Penduduk.”

Ada 20 agen penjualan yang telah ditunjuk pemerintah untuk memasarkan ORI010 yang terdiri dari 17 bank nasional dan tiga perusahaan sekuritas, yakni: Citibank, Bank ANZ Indonesia, Bank Bukopin, Bank BCA, Bank CIMB Niaga, Bank Danamon, Bank Internasional Indonesia, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank OCBC NISP, Bank Panin, Bank BJB, Bank Permata, Bank BRI, Bank UOB Indonesia, Standard Chartered Bank, Bank HSBC, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, serta PT Trimegah Sekuritas.

Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Loto Srinaita Ginting optimisitis penetapan yield ORI010 sebesar 8,5 persen akan maksimal mendatangkan pendapatan untuk negara. “Kami sudah menghitung, tingkat kupon 8,5 persen cukup besar dan menarik bagi investor, tapi pembayaran bunganya tidak akan membebani kas negara,” ujarnya.

Loto menambahkan kondisi perekonomian global yang tidak menentu disusul keputusan bank sentral Amerika untuk tetap melanjutkan program stimulus merupakan momen tepat untuk meluncurkan obligasi retail ini. “Yield ORI010 ini memang terlihat tinggi, tapi untuk jangka waktu yang lama tingkat kuponnya akan stabil, apalagi di tengah kondisi likuiditas yang ketat.”

Adapun Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati dalam kesempatan yang sama mengajak masyarakat Indonesia untuk berinvestasi melalui surat utang negara, terutama obligasi retail. Pasalnya, kata dia, investasi ini sangat minim resiko. “Kan, negara yang menerbitkan, jadi aman. Jadi, masyarakat kalau mau investasi tidak harus selalu  dalam bentuk deposito,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anny juga optimistis penjualan ORI010 akan mencapai target. Bahkan, bukan tidak mungkin over subscribe (melebihi permintaan).  Dia berkaca pada penjualan surat berharga negara sebelumnya yang dinilai bagus. “Target Rp 20 triliun bisa tercapai, apalagi kondisi perekonomian diprediksi akan kembali membaik.”

PRAGA UTAMA

Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Mobil Murah | Penembakan Polisi | Miss World | Info Haji

Berita Terpopuler:
Boediono: Jangan Hambat Orang Beli Mobil Murah
Soal Ruhut Sitompul, PPP: Mau Jadi Komisi Kucing?
Demokrat: Pernyataan Anas Sudutkan Demokrat
Kepala Dinas Bandung Wajib Punya Akun Twitter
Anggita Sari Bantah Menjebak Vanny
`Dicerca` Nikita Mirzani, Zaskia Gotik Menangis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

44 hari lalu

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

ORI025 menggunakan jenis kupon tetap atau fixed rate


DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

54 hari lalu

Keuntungan obligasi FR bukan hanya sebagai passive income saja, tetapi keamanannya juga dijamin oleh negara. Simak ulasannya berikut ini. Foto: Canva
DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

DBS Group Research memproyeksikan investasi aset-aset yang berisiko lebih menjanjikan. Obligasi korporasi dengan peringkat A atau BBB yang terbaik.


Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

9 Januari 2024

Suasana pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2024 di Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan saat pembukaan perdana perdagangan 2024. IHSG mengalami penurunan sebesar 0,14% atau 5,4 poin ke level 7.266 pada Selasa 2 Januari 2024. Indeks komposit turun ke posisi terdalam 7.245 dari level 7.272 dengan volume transaksi 1,9 triliun saham. Tempo/Tony Hartawan
Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

OJK optimistis industri pasar modal Indonesia masih tumbuh luas untuk semakin memberikan kontribusi optimal bagi perekonomian nasional.


Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

29 Desember 2023

Ilustrasi menabung atau tabungan. Shutterstock
Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

Ekonom senior Indef Aviliani mengatakan pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan hanya 4 persen.


Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

19 Desember 2023

Logo Waskita. waskita.co.id
Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

Stafsus Erick Thohir menanggapi kreditur obligasi Waskita Karya yang belum menyetujui skema restrukturisasi.


Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

14 Desember 2023

Otorita IKN mengkaji skema pembiayaan berupa penerbitan obligasi, sukuk, dan pinjaman untuk mendanai proyek ibu kota baru.
Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

Ruang bagi Otorita IKN Nusantara menerbitkan obligasi dan sukuk sudah terbuka dengan adanya klausul dalam revisi UU IKN Nusantara.


Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

30 November 2023

Waskita Karya. Istimewa
Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menjelaskan bahwa pengurus AAJI selalu menyampaikan prinsip kehati-hatian dalam tata kelola investasi kepada anggotanya.


Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

30 November 2023

Ketua Bidang Keuangan, Permodalan, Investasi & Pajak AAJI Simon Imanto (kiri), Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon (tengah), dan Ketua Bidang Marketing & Komunikasi AAJI Novita Rumngangun (kanan) dalam Pers Kinerja Industri Asuransi Jiwa Semester I-2023 di kantornya, Jakarta pusat pada Kamis, 24 Agustus 2023. TEMPO/Irma Aulia Irawan.
Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

Waskita Karya mengalami masalah keuangan yakni gagal bayar bunga dan pelunasan obligasi perseroan.


Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

28 November 2023

Waskita Karya. Istimewa
Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. berpotensi bakal delisting saham dari BEI karena beberapa alasan. Apa saja penyebabnya?


Obligasi Israel Laris Manis di Luar Negeri Sejak Perang dengan Hamas

14 November 2023

Pasukan Israel menjatuhkan bom  di tengah konflik antara Israel dan Palestina Hamas, di Kota Gaza, 9 November 2023. REUTERS/Mohammed Al-Mas
Obligasi Israel Laris Manis di Luar Negeri Sejak Perang dengan Hamas

Israel menerbitkan surat utang atau obligasi, yang salah satunya untuk mendanai perang dengan Hamas.