TEMPO.CO, Cirebon - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta generasi muda tidak ragu menjadi pengusaha. Bagi Kalla, menjadi pengusaha itu sama dengan menjalankan sunah Rasul.
Pernyataan itu disampaikan Kalla saat menjadi pembicara dalam Seminar Membangun Ekonomi Rakyat Melalui Wirausaha Kreatif Menuju Masyarakat Mandiri dan Sejahtera di Kantor Bank Indonesia Cirebon, Kamis 19 September 2013. "Pengusaha itu sunah rasul, karena rasul pun pengusaha," kata Kalla.
Karena rasul berprofesi sebagai pengusaha itulah, Kalla meminta kepada generasi muda untuk tidak ragu memulai suatu usaha. "Just do it," katanya sembari menirukan slogan sebuah iklan. Menurut Kalla dengan menjadi pengusaha, maka bisa menciptakan lapangan kerja tidak hanya untuk dirinya namun untuk bagi orang lain.
Namun Kalla mengingatkan saat bahwa yang terpenting saat melakukan usaha adalah semangat bangsa untuk maju. Dia mencontohkan banyak negara dengan sumber daya alam yang terbatas seperti Singapura dan Korea namun saat ini sudah dikategorikan sebagai negara maju.
"Sedangkan Afrika yang kaya dengan sumber daya alam namun lantaran tak memiliki semangat maju tetap menjadi negara miskin," katanya. Begitu pula dengan Indonesia yang kaya dengan sumber daya alam namun hingga kini belum menjadi negara maju.
Bagi mereka yang tidak sempat mengenyam pendidikan tinggi, Kalla mengungkapkan jika keberhasilan seseorang tidak tergantung dari berapa tinggi tingkat pendidikannya. "Tapi ini bukan berarti saya menyuruh untuk tidak lulus kuliah," katanya.
Kalla mencontohkan pembuat Facebook, Google dan lainnya yang tidak lulus sekolah tinggi namun bisa menjadi pengusaha sukses. Di sisi lain Kalla juga mengingatkan pemerintah agar menjalankan pembangunan yang seimbang antara pusat dan daerah. Jika tidak, yang timbul adalah masalah kesenjangan.
IVANSYAH
Topik terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Mobil Murah | Penembakan Polisi | Miss World
Berita lainnya:
Minggu Ini BBM bisa di Android dan iPhone
Menteri Hatta Rajasa Kena Virus Vicky Prasetyo
Boediono: Jangan Hambat Orang Beli Mobil Murah
Kiai NU Pertimbangkan Duet Mahfud-Jokowi
Kepala Dinas Bandung Wajib Punya Akun Twitter