TEMPO.CO, Singapura – Gembong mafia pengatur skor pertandingan sepakbola asal Singapura, Dan Tan alias Tan Seet Eng, ditangkap Kamis 19 September 2013 lalu di Singapura. Banyak orang heran bagaimana mungkin Dan Tan yang sudah bertahun-tahun malang melintang di bisnis judi bola bisa tertangkap?
Ternyata, penyebabnya sepele. Ada pengkhianatan di dalam jaringan mafia judi bola yang beroperasi sampai Eropa ini.
The Associated Press memberitakan bagaimana empat penyidik Singapura mendatangi markas Interpol di Lyon, Prancis, Agustus 2013 lalu. Mereka memeriksa dokumen keterlibatan Dan Tan dalam pengaturan skor yang selama ini dikumpulkan Interpol.
Sebagian besar informasi pada dokumen itu berasal dari Wilson Raj Perumal, kolega Dan Tan sebelum mereka pecah kongsi. Perumal pernah mengatur skor pertandingan Togo melawan Bahrain pada 2010. Setahun kemudian, ia ditangkap di Finlandia dan dihukum 2 tahun penjara.
Keempat penyidik itu kembali ke Singapura pekan lalu. Beberapa hari kemudian, operasi penangkapan digelar.
AP | ABC NEWS | INDEPENDENT | DWI RIYANTO AGUSTIAR
Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Mobil Murah | Penembakan Polisi | Miss World | Info Haji
Berita Terpopuler:
Boediono: Jangan Hambat Orang Beli Mobil Murah
Soal Ruhut Sitompul, PPP: Mau Jadi Komisi Kucing?
Demokrat: Pernyataan Anas Sudutkan Demokrat
Kepala Dinas Bandung Wajib Punya Akun Twitter
Anggita Sari Bantah Menjebak Vanny
`Dicerca` Nikita Mirzani, Zaskia Gotik Menangis