TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih ganda putra Indonesia, Herri Iman Pierngadi, meminta kepada anak asuhnya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan untuk tampil menyerang sejak menit pertama. Ia mengatakan, Ahsan/Hendra harus lebih siap karena mereka sudah memasuki babak semifinal Jepang Tterbuka. "Besok harus duluan menyerang," kata Herri melalui pesan singkat, Jumat 20 September 2013.
Sementara itu Hendra Setiawan mengatakan optimistis bisa melaju ke partai puncak. Kendati demikian ia enggan gegabah lantaran belum pernah bertemu dengan pasangan Jun Kang/Cheng Liu asal Cina.
"Kami belum tahu permainan mereka seperti apa. Sepertinya mereka cukup bagus kemampuannya," ucap Hendra. Ia pun mengingatkan kepada rekannya, Ahsan, agar tidak lengah menghadapi permainan Jun/Cheng.
Pada babak semifinal besok, Ahsan/Hendra yang merupakan peringkat kedua dunia bakal berhadapan dengan Jun/Cheng yang menduduki posisi 239. Di babak perempat final Ahsan/Hendra berhasil mengalahkan pasangan Taipei, Sheng Mu Lee/Chia Hsin Tsai, 21-11 dan 21-17. Sementara Jun/Cheng menang walkover atas unggulan keempat, Liu Xiaolong/Qiu Zihan.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Bidang Prestasi dan Pembinaan PB PBSI Rexy Mainaky meminta kepada Ahsan/Hendra agar tetap waspada memasuki partai semifinal. Kendati lawan mereka di semifinal merupakan pasangan ganda muda, namun Ahsan/Hendra jangan menganggap remeh. "Peluang untuk ke final terbuka lebar asal jangan anggap enteng lawan," kata Rexy.
ADITYA BUDIMAN
Topik terhangat:
Penembakan Polisi | Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Mobil Murah | Miss World Info Haji
Berita terpopuler:
'Efek Jokowi' Hanya Terbukti di Twitter?
Kenapa TVRI Tak Bacakan HL Koran Tempo Pagi Ini?
Satu Pelaku Penembakan Briptu Ruslan Ditangkap
Masuk Daftar Hitam AS, Afif: Saya Hanya Guru Ngaji
Ahok Melunak Soal Mobil Murah Usai Bertemu Wapres