TEMPO.CO, Moskow - Petugas keamanan Rusia menyerbu dan menyita kapal milik kelompok pecinta lingkungan Greepeace, Rabu, 18 September 2013. Menurut keterangan Greenpeace, 30 aktivisnya ditahan termasuk enam asal Inggris.
Salah seorang aktivis mengatakan kepada BBC, sekitar 15 pria mengenakan balaclava (masker untuk main ski) menyita kapal milik kelompoknya Artic Sunrise di Laut Barent. "Penyerbuan ini sehari setelah empat anggota Greenpeace mencoba naik ke rig Rusia guna mencegah pengeboran minyak di lepas pantai," ujar aktivis.
Dia menambahkan, ancaman ini unik dan merusak lingkungan, meskipun ditolak oleh Moskow.
Berbicara kepada BBC dari atas kapal, Kamis, 19 September 2013, salah seorang aktivis mengatakan, anggota Greenpeace ditahan di dapur Arctic Sunrise, sedangkan kaptennya ditahan di bagian lain.
Menurutnya, dia sangat yakin bahwa yang melakukan penyerbuan itu adalah petugas keamanan dalam negeri Rusia (FSB). Greenpeace mengatakan, kapal mereka berada di perairan internasional saat melakukan kegiatan dan meminta Presiden Rusia Vladimir Putin segera membebaskan seluruh awaknya. Kini kapal Greenpeace itu berada di Pelabuhan Murmanks, Rusia.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Rusia, menuduh bahwa kelompok ini berperilaku agresif dan provokatif. Dia menjelaskan, aksi para aktivis yang mencoba menaiki rig pengeboran Prirazlomnaya Gazprom pada Rabu, 18 September 2013, "Mengancam kehidupan masyarakat dan dapat menimbulkan bencana lingkungan di Kutub Utara dengan konsekuensi tak terduga."
Baca Juga:
Pemerintahan Moskow menerangkan, sebelum bertindak, kapal pengawas pantai telah mengeluarkan tembakan peringatan terhadap kapal berbendera Belanda, Arctic Sunrise. Duta besar Belanda di Moskow dipanggil oleh Kementerian Luar Negeri untuk diperingatkan atas ulah Greenpeace.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri di Den Haag menjelaskan kepada media Belanda, "Kami memberikan perhatian penuh atas kejadian itu." Pihaknya akan terus melakukan kontak dengan otoritas Rusia mengenai apa yang telah terjadi.
BBC | CHOIRUL
Topik Terhangat
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Mobil Murah | Penembakan Polisi | Miss World | Info Haji
Berita Terpopuler
Dana Ngunduh Mantu Anang-Ashanty Tak Masuk KONI
Selain ke PKS, Ilham Setor Rp 2,5 M ke Hanura
BPK: Ada Penyimpangan di Pengadaan Soal UN
TVRI Dinilai Lancang Siarkan Utuh Konvensi