Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bayi Kembar Parasit Lahir di Bandung

Editor

Eni Saeni

image-gnews
Dara Nur Anggraini, kembaran bayi mendiang Dera, masih dirawat di inkubator Neonatal Intensive Care Unit (NICU) RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu (20/2). TEMPO/Tony Hartawan
Dara Nur Anggraini, kembaran bayi mendiang Dera, masih dirawat di inkubator Neonatal Intensive Care Unit (NICU) RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu (20/2). TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Seorang bayi lelaki di Bandung terlahir dengan segumpal daging yang menjulur keluar dari mulutnya. Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung menduga bayi tersebut lahir dengan kembar parasit.

Bayi yang diberi nama Ginan Septian Nugraha itu anak ketiga pasangan Aep Supriatna dan Yani Mulyani. Ginan lahir pada Kamis sore, 19 September 2013. Persalinannya dibantu bidan dekat rumah mereka di Kampung Cikadu, Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat.

Setelah lahir dan ada keanehan, bayi itu langsung dibawa bidan dan keluarga Aep ke Rumah Sakit Cibabat, Cimahi. Karena peralatan tak memadai, bayi Ginan akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat Hasan Sadikin, Bandung. Pada Kamis malam itu, setelah diobservasi dokter instalasi gawat darurat, keesokan harinya bayi itu dirawat di ruang neonatal intensive care unit (NICU).

Menurut Aep, gumpalan daging itu menempel tak bisa lepas. Daging itu pun punya bentuk organ, seperti dua kaki, satu tangan, dan kelamin ganda. Semula, dokter mengatakan daging itu merupakan saudara kembar Ginan. Namun dokter lainnya mengatakan daging itu adalah tumor yang melekat pada tenggorokan bayi dan menjuntai ke luar mulut. "Besarnya (daging) sebesar kepala bayi," ujar Aep, yang melihat kondisi anaknya itu Sabtu malam kemarin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur RS Hasan Sadikin Bandung, Rudi Kurniadi Kadarsah, mengatakan kasus bayi itu sedang ditangani tim dokter. Dari laporan sementara yang diperoleh, ujar dia, bayi itu diduga terlahir dengan kembar parasit. Sejauh ini, tim dokter masih memantau kondisi kesehatan bayi. "Karena bayi itu baru lahir, kondisinya masih naik-turun. Rencana operasi masih menunggu kondisi bayi stabil," ujarnya.

Menurut Rudi, bayi kembar parasit punya risiko kematian. Sebab, asupan harus terbagi ke bayi parasit. "Kalau bayinya susah makan, risiko (kematian) itu ada," kata dokter spesialis anak itu.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Satu Bayi Meninggal Setelah Pemisahan Kembar Siam di RSHS Bandung

25 Oktober 2023

Operasi pemisahan bayi kembar siam Hasan dan Husein di RSHS Bandung, Senin, 23 Oktober 2023. (Dok.RSHS)
Satu Bayi Meninggal Setelah Pemisahan Kembar Siam di RSHS Bandung

Operasi kembar siam memiliki tingkat kesulitan yang cukup kompleks.


Tim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Hasan dan Husein

23 Oktober 2023

Operasi pemisahan bayi kembar siam Hasan dan Husein di RSHS Bandung, Senin, 23 Oktober 2023. (Dok.RSHS)
Tim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Hasan dan Husein

Bayi kembar siam berusia 13 bulan yang dinamakan Hasan dan Husein itu berasal dari Kabupaten Subang, Jawa Barat.


Tim Dokter RSSA Malang Berhasil Pisahkan Bayi Kembar Siam

12 Agustus 2023

Tim dokter melakukan persiapan pelaksanaan operasi pemisahan bayi kembar siam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu, 12 Agsutus 2023. (ANTARA/HO-Humas RSUD Saiful Anwar)
Tim Dokter RSSA Malang Berhasil Pisahkan Bayi Kembar Siam

Pada operasi pemisahan bayi kembar siam itu, tim dokter RSSA Malang didampingi dokter-dokter dari RSUD Dr Soetomo Surabaya.


Tim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Usia 11 Bulan

21 Desember 2022

Bayi kembar siam Ayesha Azalea Putri Amira dan Aleeya Azelea Putri Emira dipisahkan tim dokter RSHS Bandung, Rabu, 21 Desember 2022. Dok.RSHS
Tim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Usia 11 Bulan

Bayi kembar siam seberat 14,6 kilogram itu memiliki organ liver atau hati yang menyatu.


Kembar Siam, Penyebab dan Macamnya

2 Agustus 2022

Anak kembar siam Al Putri Dewi Ningsih dan Al Putri Anugrah duduk di atas kursi roda yang didorong ayahnya di Bandung, Jawa Barat, Senin, 30 Agustus 2021. Keduanya kini diasuh oleh sang ayah setelah Oktober 2020 lalu sang ibu meninggal dunia. ANTARA/Novrian Arbi
Kembar Siam, Penyebab dan Macamnya

Kembar siam terjadi ketika satu sel telur yang dibuahi membelah dan berkembang menjadi dua individu. Macamnya tergantung posisi mereka terhubung.


Kondisi Membaik, Bayi Kembar Siam Sukabumi di RSHS Bandung Segera Pulang

8 Juni 2022

Bayi kembar dempet Zaina dan Zahira, 11 bulan, menjalani operasi pemisahan di RSHS Bandung, Rabu, 25 Mei 2022. (Dok.RSHS Bandung)
Kondisi Membaik, Bayi Kembar Siam Sukabumi di RSHS Bandung Segera Pulang

Kedua bayi kembar siam itu pada 25 Mei 2022 menjalani operasi pemisahan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.


RSHS Bandung Gelar Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Sukabumi

25 Mei 2022

Bayi kembar dempet Zaina dan Zahira, 11 bulan, menjalani operasi pemisahan di RSHS Bandung, Rabu, 25 Mei 2022. (Dok.RSHS Bandung)
RSHS Bandung Gelar Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Sukabumi

Bayi kembar siam itu sekarang berusia 11 bulan


Bagaimana Bayi Bisa Terlahir Kembar Siam? Ini Penjelasan Ilimiahnya

1 September 2021

Dokter memeriksa film x-ray kembar siam Abdul Khaleq dan Abdul Rahim di rumah sakit al-Thawra di Sanaa, Yaman, Rabu, 6 Februari 2019. Dokter mengatakan operasi pemisahan tidak menjadi opsi karena mereka memiliki dua lengan, dua kaki dan satu alat kelamin. REUTERS/Khaled Abdullah
Bagaimana Bayi Bisa Terlahir Kembar Siam? Ini Penjelasan Ilimiahnya

Apa yang menyebabkan lahirnya bayi kembar siam? Pertanyaan ini mendapat jawaban ilmiah sebagai berikut.


Deteksi Dini Kemungkinan Kehamilan Bayi Kembar Siam

10 April 2021

Tim medis menyelimuti Aqila dan Azila kembar siam asal Kendari, Sulawesi Tenggara di Instalansi Rawat Inap (Irna) anak RSUD Dr Soetomo Surabaya, Rabu, 20 Agustus 2019 Kembar siam ini mengalami dempet di bagian dada dan perut. ANTARA/Didik Suhartono
Deteksi Dini Kemungkinan Kehamilan Bayi Kembar Siam

Bayi kembar siam memang menghasilkan dua janin, namun keduanya akan tetap memiliki fisik yang tergabung. Apa sebabnya?


Tim Dokter RSHS Bandung Operasi Bayi Kembar Dempet Selama 8 Jam

7 April 2021

Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. (rshs.or.id)
Tim Dokter RSHS Bandung Operasi Bayi Kembar Dempet Selama 8 Jam

Dari hasil pemeriksaan tim dokter, bayi mengalami dempet di bagian perut.