Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PKL Pasar Gembrong ke Jalan Lagi, Kios Jadi Gudang  

image-gnews
Petugas Sat Pol PP dibantu pedagang menertibkan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) dipasar Gembrong, Jakarta, (9/9). Sebanyak 450 personel dari berbagai intansi tersebut dikerahkan dalam penertiban PKL yang mendirikan lapak diatas bahu jalan Basuki Rahmat. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Petugas Sat Pol PP dibantu pedagang menertibkan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) dipasar Gembrong, Jakarta, (9/9). Sebanyak 450 personel dari berbagai intansi tersebut dikerahkan dalam penertiban PKL yang mendirikan lapak diatas bahu jalan Basuki Rahmat. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta--Pengelola Pasar Cipinang Besar, Melatiana Purwadi mengatakan banyak pedagang kaki lima Pasar Gembrong yang kembali ke jalan dan kios-kios mereka di Pasar Cipinang Besar dijadikan gudang.

"Dari kemarin-kemarin sudah ada yang balik ke jalan, tapi hari ini lebih banyak lagi karena parkir liar dibolehkan," ujar wanita yang akrab dipanggil Anna ini saat ditemui Tempo di Pasar Cipinang Besar, Sabtu, 21 September 2013.

Untuk mengakali pedagang-pedagang bandel ini, Anna mencoba memindahkan kios-kios mereka. "Jadi nanti mau dikumpulin di tempat yang rame, biar yang kosong-kosong di belakang aja, supaya kelihatan ramai sama pengunjung," katanya menjelaskan.

Menurut Anna, dirinya sudah meminta kunci kios dikembalikan oleh pedagang yang tidak membuka kiosnya dan malah berjualan di jalan. "Ada sekitar 14 kios yang tidak buka sejak awal, menurut perjanjian, jika 8 hari dalam sebulan tidak buka, maka kuncinya harus dikembalikan tapi baru 3 orang yang mengembalikan kunci," ujar Anna lagi.

Selanjutnya, kios yang kembali kosong tersebut akan diberikan pada pedagang lain yang lemarin tidak kebagian tempat. "Nanti dikasih ke PKL yang kemarin telat daftar," ia menambahkan.

Pantuan Tempo, para pedagang kaki lima Pasar Gembrong kembali berjualan di sepanjang jalan Basuki Rahmat. Mereka kembali memenuhi trotoar dan bekas lapaknya yang sudah digusur. Para pembeli pun kembali parkir di sepanjang jalan. Adapun, kios-kios mereka di Pasar Cipinang Besar ditinggalkan begitu saja dan dijadikan gudang.

Sebelumnya, Camat Jatinegara Syofian Taher pernah mengatakan bahwa pihaknya akan mengadakan promosi besar-besaran untuk menyambut relokasi PKL Gembrong. Di sepanjang Jalan Basuki Rahmat akan dipasang spanduk-spanduk yang berisi info pindahnya Pasar Gembrong. Namun, dua minggu sejak penggusuran, rencana tersebut belum terlaksana.

Pantuan Tempo, para pedagang kaki lima Pasar Gembrong kembali berjualan di sepanjang jalan Basuki Rahmat. Mereka kembali memenuhi trotoar dan bekas lapaknya yang sudah digusur. Para pembeli pun kembali parkir di sepanjang jalan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 9 September lalu telah dilakukan penertiban PKL di sepanjang jalan Basuki Rahmat. Penertiban tersebut mengerahkan 450 petugas yang terdiri dari gabungan Satpol PP, TNI/Polri, dan Dinas Perhubungan. Saat itu, penertiban berlangsung damai karena sebagian besar PKL sudah pindah ke dalam Pasar Cipinang Besar, namun karena sepinya pembeli, para pedagang mulai kembali berjualan di trotoar.

Berdasarkan data yang tercatat di kecamatan, jumlah pedagang di Pasar Gembrong tercatat sebanyak 211 pedagang. Sebanyak 130 pedagang mainan dan boneka direlokasi ke Pasar Cipinang Besar yang tidak jauh dari Pasar Gembrong. Sementara, sisanya yakni pedagang karpet direlokasi ke Pasar Klender SS dan Pasar Perumnas Klender.

Namun, pada Jumat 13 September lalu, puluhan pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Kaki Lima Pasar Gembrong melakukan aksi demo teatrikal di sekitar jalan Basuki Rahmat. Mereka menilai Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pilih kasih. Hingga kini, belum sekalipun Jokowi mengunjungi Pasar Gembrong. "Kami yang orang asli Jakarta, kenapa yang ditengok hanya Tanah Abang yang pendatang!" teriak salah seorang massa aksi, Jumat.

Menurut Bruri, Koordinator Aksi dan Ketua PPKLPG, tujuan aksi kali ini bukan untuk melawan pemerintah, melainkan untuk memperjuangkan nasib para PKL yang butuh makan dan menafkahi keluarga mereka. "Relokasi membutuhkan waktu lama, habis dipindahin udah aja, mereka gak mikir pasar sepi, gak ada solusinya," ujar Bruri.

TIKA PRIMANDARI

Terhangat:

Penembakan Polisi | Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Mobil Murah

Baca juga:
Satu Pelaku Penembakan Briptu Ruslan Ditangkap

Ahok Melunak Soal Mobil Murah Usai Bertemu Wapres

Surat Terbaru Vicky Prasetyo Diduga Palsu

Anak Korban Penyekapan: Ayah Kepalanya Gundul

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

23 hari lalu

Kawasan Titik Nol Kilometer, ujung Jalan Malioboro Yogyakarta tampak lengang saat pelaksanaan Pemilu pada Rabu siang, 14 Februari 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024


Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Ketua paguyuban pedagang atau pemilik usaha kuliner olahan daging anjing Agus Triyono memberikan pernyataan kepada wartawan di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 20 Januari 2024. Para pedagang berharap ada solusi bagi mereka terkait rencana pengaturan atau pelarangan peredaran daging anjing di Kota Solo. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.


Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

30 November 2023

Beberapa pedagang kaki lima atau PKL di Pintu Barat JIS berusaha meraup rezeki dari para penonton pertandingan Piala Dunia U-17 pada Sabtu malam, 18 November 2023. TEMPO/NOVALI PANJI.
Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).


Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

16 November 2023

Ilustrasi Warung Pecel Lele. Tempo/Fardi Bestari
Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?


Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

7 November 2023

Seorang siswa berkebutuhan khusus di Kota Tangerang Selatan akhirnya bisa mendapat tempat PKL, Senin 6 November 2023. Foto: Istimewa
Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

Sebuah hotel di BSD akhirnya mau menerima Irvine, siswa SMK berkebutuhan khusus untuk magang praktek kerja lapangan.


Tarif Parkir Disinsentif Sudah Berlaku di 38 Lokasi, Bakal Ditambah 29 Lokasi Baru

22 Oktober 2023

Pengendara melintas usai parkir di Lapangan Parkir IRTI Monas, Jakarta, Selasa, 22 Juni 2021. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta berencana memberlakukan tarif parkir tertinggi hingga Rp 60 ribu per jam untuk kendaraan mobil yang kedapatan belum membayar pajak kendaraan bermotor dan kendaraan tersebut tidak lulus emisi serta tarif parkir tertinggi diberlakukan juga untuk lokasi parkir yang bersinggungan dengan angkutan umum massal hingga radius 500 meter. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Tarif Parkir Disinsentif Sudah Berlaku di 38 Lokasi, Bakal Ditambah 29 Lokasi Baru

Pemerintah DKI Jakarta saat ini sudah memberlakukan tarif parkir disinsentif atau tarif parkir tertinggi di 38 lokasi di Ibu Kota.


Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

2 Oktober 2023

Pedagang kuliner di Jalan Skanda depan kampus ITB, Sabtu 30 September 2023. (TEMPO/Anwar Siswadi)
Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

Pada 7 Agustus, pedagang kuliner di sekitar ITB digusur pemerintah Kota Bandung karena lokasi berdagangnya termasuk jalur terlarang.


Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

23 Agustus 2023

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

Para PKL meminta polisi menindak ormas yang meminta sumbangan untuk HUT organisasi. Setiap hari sudah menarik iuran ke pedagang.


Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

7 Agustus 2023

Ilustrasi kampus ITB. Instagram
Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

Keluarga Mahasiswa ITB mencatat beberapa masalah yang harus dijelaskan sebelum relokasi PKL.


Meski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan

2 Juni 2023

Wisatawan mengunjungi kawasan Pantai Padang di Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa 3 Mei 2022.  Pantai Padang menjadi tujuan wisata favorit bagi warga dan perantau saat libur lebaran di kota itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Meski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan

Di kawasan Pantai Padang, memang berdiri tenda-tenda semi permanen milik pedagang.