TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional bulu tangkis Indonesia menargetkan bisa memperoleh dua medali emas pada perhelatan olahraga negara-negara Islamic Solidarity Games (ISG) ke-III di Palembang. Dua emas tersebut diharapkan dapat disumbang oleh tunggal putra dan tunggal putri. Manajer tim, Endang Darajat, mengatakan sebanyak 20 atlet terbagi atas 10 pemain putra dan 10 pemain putri akan diturunkan di Palembang.
"Dua emas sangat masuk akal setelah kita pelajari track record lawan-lawan," kata Endang Darajat optimistis, Ahad, 22 September 2013, di Jakabaring Sport City. Menurut dia, saat ini kekuatan utama cabang bulu tangkis ISG masih berada di tangan Malaysia dan Indonesia.
Meskipun turun pada lapis ketiga, Endang meyakinkan bahwa seluruh pemain sudah memiliki jam terbang yang tinggi, termasuk dalam hal menjajal kejuaraan nasional dan internasional. Dia memberi alasan pemilihan Riski Antasari, Intan Dwijayanti, dan kawan-kawan dalam ajang ISG merupakan salah satu upaya Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) dalam menjalankan program regenerasi pemain lapis utama. "Kami ingin membuktikan bila kita menjalankan regenerasi."
Ketua Bidang Hubungan Masyarakat Panitia Pelaksana ISG Cabang Olahraga Bulu Tangkis, Rustam Imron, menambahkan, kehadiran pemain pada lapis ketiga bukan tanpa beban. Pemain yang rata-rata tercatat sebagai peraih peringkat 100 ke atas tersebut diharapkan membuat kejutan di Palembang. "Mereka tercatat sebagai peringkat 100 lebih. Tetapi, berdasarkan evaluasi, mereka juga punya kans dapat emas," kata Rustam.
Dalam catatan PP PBSI, saat ini Indonesia masih menjadi unggulan pada ajang olahraga negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam itu. Sementara itu, negara-negara dari Timur Tengah dan Afrika hingga kini belum memiliki atlet berkelas dunia. "Kita dapat support langsung dari penonton sehingga menambah optimisme kami," kata Rustam.
Sebanyak tujuh medali emas akan diperebutkan 11 negara peserta ISG, di antaranya Malaysia, Tajikistan, Turkmenistan, Aljazair, Turki, Uganda, dan Indonesia sebagai tuan rumah. Indonesia akan mengandalkan Putu Roi Danu pada nomor tunggal putra dan Risky pada nomor tunggal putri sebagai penghuni pemusatan latihan nasional.
Selain itu, Indonesia memiliki Fitriani dan Intan Wijayanti yang menjadi juara sirkuit nasional beberapa waktu lalu. Adapun Malaysia diperkirakan akan menurunkan Goh Chin dan Low Juan Shen pada tunggal putra. Pertandingan bulu tangkis dijadwalkan pada 23 September-1 Oktober di Gedung Olahraga Dempo Kompleks Olahraga Jakabaring.
PARLIZA HENDRAWAN