TEMPO.CO, Tokyo-Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menyabet gelar juara Jepang Terbuka 2013. Mereka mengalahkan ganda Cina, Biao Chai/Wei Hong, dua game langsung, dengan skor 22-20, 21-16.
Hendra/Ahsan yang berada di peringkat dua cukup mendominasi sejak menit awal di game pertama. Mereka sempat memimpin 3-0. Namun Chai/Hong mencoba memberikan perlawanan dan sempat unggul 5-4.
Sebelum jeda game pertama, keduanya saling mengejar poin. Tapi Ahsan yang berposisi sebagai penyerang tak sungkan melakukan smash ke arah Chai dan Hong.
Ganda Cina sempat beberapa kali menyamakan kedudukan hingga akhirnya memaksa Hendra/Ahsan bermain deuce ketika skor memasuki 20-20. Ketika memasuki skor 21-20 untuk keunggulan Indonesia, pukulan yang dilayangkan Chai mengenai net dan Hendra/Ahsan pun menang 22-20.
Di game kedua, ketenangan Hendra yang dipadu dengan permainan agresif dari Ahsan membawa Indonesia unggul 7-3. Perbedaan dua sampai tiga poin bisa terus dipertahankan oleh pasangan juara dunia 2013 ini hingga jeda game kedua. Usai jeda, Chai/Hong yang nangkring di peringkat 46 dunia mencoba menekan dengan tampil menyerang.
Pukulan keras dari Chai sempat membuat skor berubah menjadi 15-14 masih untuk keunggulan Indonesia. Namun selisih satu poin tersebut gagal dikejar oleh ganda Cina lantaran beberapa kali Chai dan Hong melakukan kesalahan, Indonesia pun unggul 18-15.
Akhirnya ketika Indonesia memasuki game poin, sebuah pukulan yang dilancarkan oleh Hong gagal dikembalikan karena mendarat terlalu rendah di bawah net. Hendra/Ahsan pun menutup kemenangan dengan skor 21-16 dan menuntaskan pertandingan dalam waktu 32 menit .
Kepala Bidang Prestasi dan Pembinaan Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia Rexy Mainaky mengatakan ketenangan bermain menjadi kunci kemenangan bagi ganda terbaik Indonesia. “Mereka tampil tenang,” kata Rexy, saat dihubungi kemarin.
Kemenangan di Jepang Terbuka merupakan gelar kelima bagi Ahsan/Hendra. Sebelumnya, ganda yang baru dipasangkan pada Oktober 2012 ini merebut juara di Maybank Malaysia Open, Djarum Indonesia Open, Li-Ning Singapura Open, dan BWF World Championship.
ADITYA BUDIMAN