TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) di Android dan iOS resmi ditunda. Tapi beberapa pengguna Android dan iOS tetap mengunduh aplikasi ini.
Public Relations Manager BlackBerry/Research in Motion (RIM) Indonesia, Yolanda Nainggolan, mengkhawatirkan banyak pengguna Android dan iOS tidak sabaran dan mengunduh aplikasi itu dari luar Google Play dan Apple App Store. Apalagi banyaknya situs menawarkan BBM untuk kedua sistem operasi tersebut.
Yolanda menyarankan kepada pengguna Android dan iOS untuk tidak mengunduh dari luar situs resmi BlackBerry. Selain karena keamanan, aplikasi yang ditawarkan belum tentu bebas dari virus.
Menurut Yolanda, pengguna kini tidak perlu khawatir karena aplikasi BBM palsu di Google Play yang sempat beredar telah dihapus dari toko aplikasi tersebut. Untuk lebih jelasnya, Yolanda menyarankan kepada pengguna untuk memperhatikan dua hal ini:
1. Akun resmi
Akun resmi BlackBerry di iOS dan Android memakai nama BlackBerry Limited. Bila Anda mengunjungi Google Play dan menemukan aplikasi BBM yang tidak dibuat oleh BlackBerry Limited, aplikasi itu adalah aplikasi palsu. Dia pun menyebutkan lokasi pengunduhan resmi dari BlackBerry di Google Play.
2. Waktu rilis
Yolanda menyarankan para penggemar BBM di iOS dan Android mengunjungi akun Twitter resmi BBM. @BBM atau situs resmi BBM.com. Ini untuk memastikan informasi waktu peluncurannya. (Baca: Alasan BlackBerry Tunda BBM untuk Android dan IOS)
RINA ATMASARI
Topik Terhangat
Guyuran Harta Labora | Mobil Murah | Tabrakan Maut | Penembakan Polisi | Info Haji
Berita Terkait
BBM Ada di Android, BlackBerry Optimistis Bertahan
BBM Terbuka di Android, Penjualan BlackBerry?
BlackBerry Pecat 4.500 Karyawan
Ini Perbandingan BlackBerry Z30 dengan iPhone 5S
BlackBerry Z30 Siap Lawan Galaxy S4 dan iPhone 5S