TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, menolak saran agar dia tidak lagi memuji Susilo Bambang Yudhoyono dan Partai Demokrat jika dirinya menjadi Ketua Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat.
"Itu tidak bisa. Aku diutus partaiku sebagai wakil rakyat di DPR," kata Ruhut saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Senin, 23 September 2013.
Sebelumnya, Ruhut bicara soal para penentangnya yang menolak keputusan Partai Demokrat, yang memilihnya menjadi Ketua Komisi Hukum. "Itu hanya oknum. Belajarlah menjadi negarawan seperti Bapak Susilo Bambang Yudhoyono," katanya.
Kendati demikian, Ruhut berjanji akan membantu pengungkapan kasus korupsi yang berhubungan dengan Partai Demokrat. Menurut dia, pemberantasan korupsi “harga mati yang tidak bisa ditawar.”
Ruhut mencontohkan sikap dirinya saat kasus korupsi Hambalang yang membelit mantan Ketua Umum Anas Urbaningrum. Ruhut menilai pelaku korupsi harus dihukum tanpa pandang bulu. Dia tak ingin Komisi Hukum terlibat suap-menyuap.
ALI AKHMAD
Terpopuler:
Valentino Simanjuntak, Si Jebret Ow Ow Ow
Indonesia Juara Piala AFF Melalui Drama Adu Penalti
Bintang Porno Kicaukan Selamat untuk Indonesia
Kapolda Papua Bantah Terima Uang Labora Sitorus