TEMPO.CO, Jakarta - Gereja Paroki St Bernadette di Bintaro, Tangerang Selatan, didemo oleh ratusan warga sekitar pada Ahad 22 September 2013.
"Mereka datang minta gereja ditutup," kata Pastor Paroki St Bernadet, Paulus Dalu Lubur CICM, ketika dihubungi Tempo, usai kejadian. Para pengunjukrasa lalu menggembok pintu masuk gereja dari luar, sebagai tanda bahwa gereja itu tidak boleh lagi digunakan.
Romo Paulus mengatakan para pendemo datang dengan mengenakan pakaian berwarna putih dan ikat kepala berwarna merah. "Seperti mau berperang saja," ucap Romo Paulus. "Mereka mengatasnamakan warga sekitar," tambahnya.
Demo itu, ucap Romo Paulus, terjadi pada pagi hari dan berlangsung sekitar tiga jam. "Demo dari jam 8 sampai 11 siang lewat," ucap Romo Paulus.
Ini bukan kali pertama Paroki St Bernadette dilarang menjalankan kegiatan ibadah. Ketika masih di Ciledug, paroki ini harus berpindah-pindah lokasi karena warga menutup akses ke Sekolah Sang Timur, yang menjadi tempat jemaah beribadah.
Romo Paulus mengatakan, dia belum tahu apakah Paroki St Bernadette akan kembali mencari lokasi baru untuk tempat ibadah selanjutnya. Untuk saat ini, ujarnya, pihak paroki akan berdialog dengan warga sekitar terkait tuntutan mereka.
SINGGIH SOARES
Berita Terpopuler:
BBM Ada di Android, BlackBerry Optimistis Bertahan
Mobil Habibie Diserempet, Ini Jawaban Polda
Kenapa BlackBerry Melepas BBM?
Jokowi: Jakarta Paling Terkena Dampak Mobil Murah
Saran Menkeu Malaysia Soal Pemindahan Ibu Kota