TEMPO.CO, Jakarta - PT Dyandra Media International Tbk selaku penyelenggara acara Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik atau Asia-Pacific Economic Cooperation memproyeksikan keuntungan sebesar Rp 60 miliar.
"Tahun ini kami menangani penyelenggaraan hingga 735 event," kata Direktur Operasional Dyandra, Danny Budiharto, dalam Public Expose Kinerja Dyandra pada Senin, 23 September 2013, di Jakarta.
Danny mengatakan APEC memang merupakan salah satu acara dengan keuntungan besar. "Sekitar 10 persen dikontribusikan di laba dan pendapatan Dyandra," kata Danny.
Direktur Utama Dyandra, Lilik Oetama, menyatakan penyelenggaraan acara seperti APEC masih mendominasi pendapatan Dyandra. "Kontribusinya mencapai 85 persen," kata Lilik.
Selain itu, Dyandra juga mengembangkan bisnis di sektor properti dengan pengelolaan hotel. "Hingga akhir tahun, Dyandra akan mengoperasikan hingga 10 hotel," kata Lilik.
Danny menyatakan, Dyandra mencatat pertumbuhan pendapatan tahun ini sebesar 72 persen. "Pada tahun lalu, pendapatan dari event organizer mencapai Rp 274 miliar dan tahun ini mencapai Rp 472 miliar," kata Danny. (Baca: Dyandra Akan Buyback Senilai Rp 85 Miliar)
Dyandra sekarang sedang menyelenggarakan pameran otomotif yang tengah berlangsung di Jakarta International Expo, yaitu Indonesia International Motor Show. "Kontribusi dari IIMS terhitung besar, tapi belum ada angka pasti karena masih diselenggarakan," kata Danny.
ISMI DAMAYANTI
Topik Terhangat
Guyuran Harta Labora | Mobil Murah | Tabrakan Maut | Penembakan Polisi | Info Haji
Terpopuler:
BlackBerry Tarik Aplikasi BBM di Android
Teriakan Jebret Iringi Kemenangan Timnas U-19
Indonesia Juara Piala AFF Melalui Drama Adu Penalti
Ini 7 Korban Kecelakaan Maut Senayan