TEMPO.CO, Sidoarjo - Pelatih tim nasional U-19, Indra Sjafri, mengatakan perlu kerja ekstra agar dapat menemukan talenta-talenta muda berbakat untuk mengisi skuad timnas U-19 yang berhasil menjuarai AFF U-19 Youth Championship 2013, Minggu malam, 22 September 2013.
Selama dua tahun terakhir, Indra blusukan ke pelosok negeri mencari Ilham Udin Armayn dan kawan-kawan. Bibit baru dalam sepak bola Indonesia temuan Indra telah membuktikan kualitasnya dan mencatatkan sejarah sebagai juara setelah 22 tahun ajang piala AFF ini digelar.
Indra Sjafri menuturkan, petualangannya bermula awal September 2011 lalu, saat Indra dikontrak Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk melatih pemain yang sudah ada menghadapi kualifikasi Piala AFC. Kegagalan tim mendorong Indra untuk mencari pemain baru di penjuru Indonesia. "Jadi, kami tur keliling Indonesia," kata Indra pada Tempo, Senin, 23 September 2013.
Ada tiga hal yang ingin dicapai dalam tur keliling tersebut, yaitu pembinaan mental, menyemangati daerah agar benar-benar merasa dilibatkan dalam pembentukan tim nasional, dan coaching clinic. "Alhamdulillah, banyak pemain dari hasil jaringan itu," ujar mantan pemain PSP Padang 1985-1993 ini.
Hasil blusukan itu, pada awal 2012, Indra sudah mengunjungi 49 kota dan menemukan 160 anak yang dinilai berbakat. Jumlah itu diseleksi menjadi 96 anak yang dipanggil untuk mengikuti pembinaan di Yogyakarta. Dari situlah, Indra memilih 20 anak yang kemudian dibentuk menjadi skuad Garuda Muda.
AGITA SUKMA LISTYANTI