TEMPO.CO, Jakarta - Trailer atau cuplikan film membantu mendongkrak minat penonton dalam memilih film. Pihak promosi film memang harus jeli dalam memilih cuplikan adegan dalam film agar penonton semakin tertarik. Namun, beberapa film ini tidak demikian.
Cuplikan film yang ditampilkan bagus ternyata tidak menjamin filmnya menarik secara keseluruhan. Situs penilaian film, Roten Tomatoes, memberikan nilai buruk untuk lima film dengan cuplikan memukau.
Berikut ini lima film yang gagal di pasaran, tapi cuplikannya sangat mengagumkan.
1. Speed Racer (2008). Nilai: 39
Film adaptasi dari versi kartun karya Wachowski bersaudara ini menceritakan kehidupan seorang pengemudi yang suka balapan demi menolong keluarganya. Sebenarnya, grafik film ini sangat rapi dan banyak adegan menegangkan, tapi ceritanya "kosong". Padahal, versi kartunnya cukup laku di pasaran.
2. Sucker Punch (2011). Nilai: 23
Film ini bercerita tentang seorang gadis muda yang disia-siakan oleh ayah tirinya. Kegagalan film ini terletak pada gaya penceritaan. Sang sutradara, Zack Snyders, sangat terobsesi dengan pengambilan gambar slow-motion. Pada cuplikan film, teknik slow-motion terlihat begitu mengesankan. Tapi, pada film, cara ini membuat penonton bosan.
3. Max Payne (2008). Nilai: 16
Cerita detektif yang ditugaskan di New York untuk mencari pelaku pembunuhan berantai ini masuk ke dalam urutan film "gagal". Padahal, sutradara John More yakin film ini akan meledak karena ia mengadaptasikannya dari game. Tapi, seperti yang terjadi pada film Lost in Translation, para penggemar game berekspektasi tinggi pada film ini. Meski demikian, More kurang berhasil menuangkan cerita game pada versi filmnya.
4. Green Lantern (2011). Nilai: 26
Martin Campbell, sang sutradara, ingin mengangkat cerita tentang pahlawan super yang mendapat kekuatan dari lingkaran hijau misterius. Film dari DC Comic ini kabarnya mampu menggantikan film Superman atau Batman, tapi ternyata gagal. Nama besar DC Comic tak selaras dengan hasil film yang ditampilkan.
5. The Last Airbender (2010). Nilai: 6
Film ini sebelumnya sangat populer dengan versi kartun yang diproduksi oleh Nickelodeon. The Last Airbender menceritakan bocah bernama Aang yang harus menjadi Avatar demi menjaga keseimbangan dunia. Banyak penggemar versi kartun ini yang menunggu peluncuran film karya M. Night Shyamalan tersebut. Jalan ceritanya dikabarkan yang terbaik.
Namun, anggapan itu langsung runtuh begitu menonton filmnya. Padahal, cuplikan film diedarkan pada film Transformers: Revenge of The Fallen yang banyak penontonnya. Tapi, tetap saja mereka tak berhasil mendongkrak film ini menjadi yang terbaik karena penilaiannya telanjur buruk.
RINDU P HESTYA| SUPER HEROES MOVIE NEWS | ROTTEN TOMATOES
Berita Populer Terkait:
Ini yang Ditakutkan Pria Saat Tua
Ketika London Jadi Kreatif dan Bergaya
Andien Kagumi Pekan Mode New York
Pria Cina Lebih Senang Belanja Barang Mewah
Mengenang Kejayaan Kaset Spills Record