Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siapa Saja Korban Tewas Bom di Mal Kenya?  

image-gnews
Seorang ibu dan dua anaknya bersembunyi dari para pelaku penembakan di Pusat Perbelanjaan Westgate di Nairobi, Kenya, Sabtu (21/9). Aksi penembakan sporadis ini terdengar selama beberapa jam hingga pata tentara datang mengepung mal dan kemudian bersama polisi menyisir ke dalam mal untuk mencari para pelaku. REUTERS/Siegfried Modola
Seorang ibu dan dua anaknya bersembunyi dari para pelaku penembakan di Pusat Perbelanjaan Westgate di Nairobi, Kenya, Sabtu (21/9). Aksi penembakan sporadis ini terdengar selama beberapa jam hingga pata tentara datang mengepung mal dan kemudian bersama polisi menyisir ke dalam mal untuk mencari para pelaku. REUTERS/Siegfried Modola
Iklan

TEMPO.CONairobi – Serangan terhadap mal kelas atas Westgate yang terjadi di ibu kota Kenya telah menewaskan 68 orang dan melukai setidaknya 175 orang. Tentu saja, sebagai pusat perbelanjaan kelas atas, banyak orang ternama yang mengunjunginya. Orang-orang ini turut jadi korban. Dilansir laman Foxnews, korban meninggal bahkan mewakili empat benua di dunia, yakni Afrika, Eropa, Asia, dan Amerika. Berikut adalah rincian tentang beberapa korban.

1. Kenya
Letaknya yang berada di Kenya tentu saja sebagian besar korban adalah warga negara Kenya. Namun yang mengejutkan, salah satu korban ternyata merupakan keponakan dari Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta. Ia bersama tunangannya turut tewas dalam penyerangan ini.

2. India
Dua orang warga Indi, Parmashu Jain yang berusia 12 tahun, dan Sridhar Natarajan yang berusia 40 tahun, dilaporkan tewas. Sementara itu, empat warga India lainnya mengalami luka-luka.

3. Inggris
Departemen Luar Negeri Inggris melaporkan setidaknya tiga warga Inggris tewas dalam serangan itu. Jumlah korban diperkirakan akan meningkat mengingat penyerangan belum benar-benar selesai.

4. Prancis
Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan dua warganya turut tewas dalam penyerangan ini. Keduanya berjenis kelamin perempuan.

5. Afrika Selatan
Menurut Departemen Hubungan Internasional Afsel, salah seorang warga Afsel dilaporkan tewas.

6. Kanada
Menurut Perdana Menteri Kanada, Stephen Harper, dua warga Kanada, salah satunya merupakan seorang diplomat, tewas dalam serangan itu. Diplomat Annemarie Desloges bertugas di Komisi Tinggi Kanada yang bertugas di Kenya. Ia merupakan penghubung antara Kenya dengan Agensi Layanan Perbatasan Kanada.

7. Ghana
Seorang penyair kenamaan Ghana, Kofi Awoonor, meninggal setelah terluka dalam serangan itu. Selain dikenal sebagai seorang penyair, Awoonor juga merupakan seorang profesor dan pernah menjabat sebagai Duta Besar Ghana di Brazil, Kuba, dan PBB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

8. Belanda
Menteri Luar Negeri Belanda, Frans Timmermans, mengumumkan seorang wanita Belanda berusia 33 tahun tewas dalam serangan itu. Sementara itu, tujuh warga Belanda lain yang berada di mal berhasil lolos tanpa cedera.

9. Cina
Dalam sebuah pernyataan, Kedutaan Besar Cina di Kenya mengatakan seorang wanita Cina berusia 38 tahun tewas. Anaknya juga terluka akibat serangan ini. Kini, si anak yang tidak disebutkan namanya itu tengah dirawat di rumah sakit dalam kondisi stabil

10. Amerika Serikat
Karyawan yang bekerja untuk US Agency for International Development harus kehilangan istrinya akibat serangan ini. Tidak hanya itu, empat warga Amerika lainnya juga dilaporkan terluka.

FOXNEWS | ANINGTIAS JATMIKA

Topik Terhangat

Penembakan Polisi | Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Mobil Murah | Miss World | Info Haji

Berita Terpopuler
Ini 7 Korban Kecelakaan Maut Senayan 
Ahok Minta Festival Keagamaan Jadi Pariwisata 
Gereja St Bernadette Didemo, Pintu Digembok
Korban Kecelakaan Maut Senayan Baru Ulang Tahun
Tabrakan di Senayan, 2 Tewas, 5 Korban Dirawat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemilu Kenya Memanas, 11 Warga Dilaporkan Tewas

13 Agustus 2017

Polisi anti huru hara melepaskan gas air mata ke arah pendemo yang mendukung pemimpin oposisi Raila Odinga, di Mathare, di Nairobi, Kenya, 12 Agustus 2017. Tindakan Kepolisian Kenya telah membuat setidaknya 11 orang meninggal dalam sebuah demonstrasi karena Pendemo marah atas kemenangan Presiden Uhuru Kenyatta dalam pemilihan umum ulang. REUTERS
Pemilu Kenya Memanas, 11 Warga Dilaporkan Tewas

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Kenya mengatakan 24 orang telah ditembak mati oleh polisi sejak Selasa, hari pemilihan umum


Tragis, Murid Tewas Dipukuli Guru karena Tak Bisa Membaca

1 Februari 2017

Tiga murid di sekolah dasar Mukandamia meninggal dunia usai dipukuli oleh gurunya karena tidak bisa membaca. nation.co.ke
Tragis, Murid Tewas Dipukuli Guru karena Tak Bisa Membaca

Joy Wangari, murid kelas III Sekolah Dasar Mukandamia Solio, Kenya, tewas setelah dipukuli guru dan teman sekelas karena tak bisa membaca.


Al-Shabab Klaim membunuh Puluhan Serdadu Kenya

28 Januari 2017

Tentara keamanan Kenya tiba di Rumah sakit untuk menjaga jenazah terduga pelaku penyerangan Universitas Garissa di Kenya, 4 April 2015. Serangan milisi Al-Shabab menewaskan setidaknya  147 orang dan 79 lainnya luka-luka. AP/Ben Curtis
Al-Shabab Klaim membunuh Puluhan Serdadu Kenya

Keterangan al-Shabab kepada Reuters tersebut dibantah angkatan bersenjata Kenya.




Serang Polisi, Pria Kenya Ditembak Mati di Depan Kedubes AS  

28 Oktober 2016

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pisau. Tempo/Indra Fauzi
Serang Polisi, Pria Kenya Ditembak Mati di Depan Kedubes AS  

Motif penyerangan Kedutaan Besar Amerika Serikat itu belum diketahui.


Malala Rayakan Ulang Tahun Ke-19 Bersama Pengungsi Kenya  

13 Juli 2016

Layar menampilkan Malala Yousafzai saat berpidato di rapat pleno PBB Sustainable Development Summit 2015 di Markas PBB, Manhattan, New York,  25 September 2015. Malala mendesak para pemimpin dunia untuk
Malala Rayakan Ulang Tahun Ke-19 Bersama Pengungsi Kenya  

Selama di pengungsian, Malala mengingatkan para remaja perempuan agar menempuh pendidikan 12 tahun.


Kepala Intelijen Al-Shabab Tewas Terbunuh di Kenya  

19 Februari 2016

Seorang ibu menangis saat melihat anaknya dievakuasi usai berakhirnya serangan miltan Al-Shabab ke Universitas Garissa di Kenya, 4 April 2015. 4 militan Al-Shabab yang menyerang universitas Garissa mengenakan senjata AK-47 dan rompi berisi bahan peledak. REUTERS
Kepala Intelijen Al-Shabab Tewas Terbunuh di Kenya  

Kepala intelijen Al-Shahab Mahad Mohammed Karatey, berstatus sebagai seorang teroris, tewas terbunuh dalam sebuah serangan udara oleh militer Kenya.


Bus Diserang, Pria Ini Tewas Demi Lindungi Penumpang Kristen

21 Januari 2016

Senjata hasil sitaan dan mayat militan al-Shabaab dikumpulkan pihak militer di Mpekatoni, Kenya 15 Juni 2015. Pihak militer menyita sejumlah senjata, termasuk 13 senapan AK-47, lima roket berpeluncur granat dan delapan granat. REUTERS/Goran Tomasevic
Bus Diserang, Pria Ini Tewas Demi Lindungi Penumpang Kristen

Salah Farah, seorang muslim warga Kenya, menolak permintaan milisi al Shabaab memisahkan diri dari penumpang bus beragama Kristen. Ia pun tewas.


Serangan Bus di Kenya, Muslim Lindungi Umat Kristen  

22 Desember 2015

ANTARA/Ahmad Subaidi
Serangan Bus di Kenya, Muslim Lindungi Umat Kristen  

Kaum muslim berdiri bersama umat Kristen dan menantang penyerang membunuh mereka semua atau pergi meninggalkan mereka.


50 Prajurit Uni Afrika Tewas dalam Serangan Militan Al-Sheba

3 September 2015

Ilustrasi pejuang garis keras Al-Shabab.  AFP/Mustafa ABDI/Getty Images
50 Prajurit Uni Afrika Tewas dalam Serangan Militan Al-Sheba

Serangan adalah upaya balas dendam kematian tujuh orang sipil oleh militer Uganda dalam upacara pernikahan di Kota Merka.


Ingin Damai, Bintang Maraton Kenya Lari Ratusan Kilometer

17 Juli 2015

Suasana di Taman Nasional Amboseli, Kenya, pada saat matahari akan tenggelam, 26 Januari 2015. REUTERS/Goran Tomasevic
Ingin Damai, Bintang Maraton Kenya Lari Ratusan Kilometer

Kampanye mereka bertajuk "22 Hari Jalan Perdamaian".