Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Merusak Nama Baik, Ifan Seventeen Dilaporkan Balik  

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Vokalis group musik Seventeen Riefan Fajarsyah (Ifan) tampil dalam konser musik di Jawa Timur Park II Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (10/11). TEMPO/Aris Novia Hidayat
Vokalis group musik Seventeen Riefan Fajarsyah (Ifan) tampil dalam konser musik di Jawa Timur Park II Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (10/11). TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Merdiani (MD) menunjuk Minola Sebayang sebagai kuasa hukum untuk memberikan bantuan hukum atas laporan Ifan Seventeen terkait kasus penipuan berkedok investasi emas yang melibatkannya.

Saat melakukan klarifikasi dengan pihak media, Merdiani memaparkan beberapa bukti yang menunjukkan bahwa dirinya telah dituduh menipu Ifan dan anggota Seventeen lainnya. Selain itu, Merdiana pun mengaku bahwa dirinya juga mendapatkan beberapa ancaman melalui pesan pendek.

“Setelah menelaah isu penipuan, jelas tidak ada unsur penipuan yang dilakukan oleh klien saya. Isu bahwa ia tidak dapat dihubungi, ia hilang, dan lain-lain itu tidak benar,” sahut Minola Sebayang, kuasa hukum Merdiani, saat ditemui di kantornya di kawasan Kuningan, Senin, 23 September 2013.

Menurut Minola, Merdiani selama ini bekerja di sebuah bank swasta dan juga masih terdaftar sebagai mahasiswi di salah satu kampus. Jadi, menurut dia, tidak mungkin jika kliennya dituduh kabur atau hilang.

Selain itu, kerja sama yang dilakukan antara Ifan dan Merdiani sendiri baru dilakukan pada 2012. Sebelumnya, Merdiani telah lebih dulu melakukan kerja sama investasi emas dengan Bani, pemain bas Seventeen.

“Pihak yang bernama Bani sudah berinvestasi dengan Merdiani sejak tahun 2009. Bani ikut trading dengan MD, selanjutnya Andi, Herman, Candra, ikut serta. Terakhir Ifan ikut pada tahun 2012.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Merdiani atau MD pun mengaku bahwa selama menjalin kerja sama investasi dengan personel Seventeen tidak ada perjanjian secara tertulis yang dibuat. Namun, Merdiani mengaku bahwa selama ini tidak pernah menjanjikan keuntungan sebesar 30% setiap bulannya, yang selalu diterima oleh pihak berinvestasi emas dengannya.

Dalam waktu dekat, Merdiani dan Minola akan mengadukan Ifan ke Polda Metro Jaya untuk kasus pencemaran nama baik sesuai dengan Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP.

Ifan sendiri mengatakan bahwa kasus ini telah berjalan lama. “Sekitar 1,5 tahun, pokoknya sebelum Lebaran tahun lalu. Saya sudah memasukkan laporan, kasusnya masih berlanjut sampai sekarang,” kata Ifan saat dihubungi Tempo, Senin 23 September 2013.

AISHA

Berita Lain:
Seperti Apa Pesta Resepsi Gading-Gisel di Jakarta
Ahli Grafologi: Vicky Pemuda Luar Biasa, tapi ...
Ini Penjelasan Analisis Tulisan Tangan Vicky
Hubungan Vicky dengan Orang Tua Dinilai Ganjil

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswi Ditangkap karena Penipuan Tiket Coldplay, Polisi: Tersangka Tunggal

2 hari lalu

Mahasiswi inisial DA, tersangka penipuan tiket  Coldplay Rp 1,2 miliar di Polres Metro Jaksel, Selasa, 26 Maret 2024. ANTARA/Khaerul Izan
Mahasiswi Ditangkap karena Penipuan Tiket Coldplay, Polisi: Tersangka Tunggal

Dalam kasus penipuan tiket Coldplay ini, korban melakukan 30 kali transaksi pemesanan tiket kepada DA sejak April hingga November 2023,.


10 Strategi dan Persiapan Magang di Luar Negeri Supaya Terhindar dari Kejahatan Perdagangan Orang

2 hari lalu

Ariel Syalia Prananda, mahasiswa komunikasi Unair saat magang selama 4 bulan di kantor Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Indonesia. Dok. Unair
10 Strategi dan Persiapan Magang di Luar Negeri Supaya Terhindar dari Kejahatan Perdagangan Orang

Program magang di luar negeri menjadi modus sekelompok orang melakukan kejahatan perdagangan orang.


Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

2 hari lalu

Ilustrasi Ibadah Haji. Getty Images
Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

Dirkrimsus Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuan pemberangkatan Haji Furoda atau haji undangan resmi dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi.


UNJ Bakal Ambil Langkah Hukum Kasus Ferienjob, Merasa Ditipu Soal Magang di Jerman Diduga TPPO

5 hari lalu

Kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ), 31 Agustus 2017. TEMPO/Rizki Putra
UNJ Bakal Ambil Langkah Hukum Kasus Ferienjob, Merasa Ditipu Soal Magang di Jerman Diduga TPPO

UNJ menyatakan Sihol Situngkir dan PT SHB menyebut ferienjob itu adalah program magang mahasiswa.


Kejagung Tangkap Buron Penipuan Emas Batangan Fiktif dengan Kerugian Rp 3,7 Miliar, Suami Masih DPO

7 hari lalu

Ilustrasi buronan
Kejagung Tangkap Buron Penipuan Emas Batangan Fiktif dengan Kerugian Rp 3,7 Miliar, Suami Masih DPO

Tim tangkap buron Kejaksaan Agung menangkap terpidana penipuan itu di kediamannya di Bekasi Selatan.


Kasus 3 Debitur LPEI Naik Penyidikan, KPK Temukan Kerugian Negara Lebih Besar daripada Laporan Sri Mulyani

8 hari lalu

Dua Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron dan Alexander Marwata (kiri), memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK melakukan penyelidikan setelah menerima laporan resmi dari aduan masyarakat pada 10 Mei 2023, terkait laporan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ke Jampidsus Kejaksaan Agung RI. TEMPO/Imam Sukamto
Kasus 3 Debitur LPEI Naik Penyidikan, KPK Temukan Kerugian Negara Lebih Besar daripada Laporan Sri Mulyani

Karena ada perbedaan, KPK akan berkoordinasi dengan Kejagung tentang nama perusahaan debitur LPEI, yang diduga melakukan penipuan.


Guru Besar UGM Diteror Pesan Semula Gunakan Foto Profil Berlogo KPK, Prof Koentjoro: Lokasinya di Batam

9 hari lalu

Profesor Koentjoro Ketua Dewan Guru Besar UGM menunjukkan teror yang diterimanya usai lakukan aksi Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat di Balairung UGM. Foto: Michelle Gabriela/TEMPO
Guru Besar UGM Diteror Pesan Semula Gunakan Foto Profil Berlogo KPK, Prof Koentjoro: Lokasinya di Batam

Guru Besar UGM Prof Koentjoro dapat teror usai turut aksi Kampus Menggugat. Pesan dari seseorang semula gunakan logo KPK, terlacak lokasinya di Batam.


Istri Polisi Dilaporkan Kasus Penipuan Investasi Bisnis BBM Solar, Kerugian Para Korban Capai Rp 35 Miliar

10 hari lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Tima Miroshnichenko
Istri Polisi Dilaporkan Kasus Penipuan Investasi Bisnis BBM Solar, Kerugian Para Korban Capai Rp 35 Miliar

Polda Kalsel telah menaikkan penanganan kasus penipuan investasi BBM solar ini ke tahap penydikan. Namun belum ada penetapan tersangka.


Penipuan Berkedok Platform Kerja Paruh Waktu BBH Indonesia Diblokir, Robot Trading Smart Wallet Juga

11 hari lalu

Ilustrasi Robot trading. ANTARA/Pixabay/aa
Penipuan Berkedok Platform Kerja Paruh Waktu BBH Indonesia Diblokir, Robot Trading Smart Wallet Juga

Kegiatan BBH Indonesia dan Smart Wallet dihentikan karena terindikasi penipuan dan tak berizin otoritas terkait.


Waspada, Ada Penipu Mengaku sebagai Deputi Penindakan KPK Rudi Setiawan Minta Transfer Uang

15 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah Sidoarjo, Ari Suryono resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. KPK kembali resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap tersangka baru, Ari Suryono, sebelumnya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati, telah ditahan setelah terjaring Operasi Tangkap Tangan KPK terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo.  TEMPO/Imam Sukamto
Waspada, Ada Penipu Mengaku sebagai Deputi Penindakan KPK Rudi Setiawan Minta Transfer Uang

KPK mengungkap ada penipu yang mengaku sebagai Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Rudi Setiawan meminta transferan uang.