TEMPO.CO, Jakarta - Polisi memastikan pengemudi Toyota Altis B-1469-NBB, David, tidak dipengaruhi obat terlarang atau minuman keras saat mengalami kecelakaan di Jalan Asia-Afrika, Senayan, Jakarta, Ahad lalu. Kesimpulan itu diperoleh dari hasil tes urine yang dilakukan Badan Narkotika Nasional. “Hasil pemeriksaannya negatif,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Chrysnanda, kemarin.
Kepolisian menetapkan pengemudi Toyota Altis B-1469-NBB, David, sebagai tersangka dalam kecelakaan di Jalan Asia-Afrika, Senayan, Jakarta, Ahad lalu. Polisi menggunakan Pasal 283, Pasal 310 ayat (1), (2), (3), dan (4) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas.
Penyidik tengah memeriksa pemuda itu untuk mengungkap penyebab kecelakaan.
Polisi masih mencari dua teman pengemudi Toyota Altis B-1469-NBB, David, yang mengalami kecelakaan di Jalan Asia-Afrika, Senayan, Jakarta, Ahad lalu. Kedua teman David itu ikut dalam Toyota Altis. “Mereka kabur, mungkin tidak ingin dikaitkan dengan kecelakaan tersebut,” kata Chrysnanda.
Kecelakaan yang melibatkan David itu terjadi di dekat pintu barat Istora Senayan sekitar pukul 05.00. Mobil Toyota Altis yang dikendarai David menyeruduk tiga mobil di sisi jalan, lapak pedagang, dan pejalan kaki. Dua orang tewas dan lima luka-luka. Menurut Chrysnanda, tersangka saat ini dalam keadaan sehat. “Tidak ada luka,” katanya.
RIZKI PUSPITA SARI
Topik Terhangat
Guyuran Harta Labora | Mobil Murah | Tabrakan Maut | Penembakan Polisi | Info Haji
Otomotif Terkait
Mobil Murah Diluncurkan, Bagaimana Nasib Esemka?
Esemka Tak Risaukan Mobil Murah
Mirage Tak Gentar Saingi Mobil Murah
Mitsubishi Belum Minat Garap Mobil Murah
Wali Kota Bekasi: Mobil Murah Bikin Tambah Macet