TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Kepolisian Nasional, M. Nasser, mengatakan bahwa Vanny Rossyane berhak mendapatkan rehabilitasi asal dilakukan sesuai prosedur. Hal ini disampaikan Nasser ketika mendatangi kantor Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Senin, 23 September 2013.
Menurut Nasser, asalkan sang tersangka sudah mengaku menggunakan narkoba, dia berhak untuk direhabilitasi. "Kalau semua proses sudah dilalui, bisa direhabilitasi," ujar Nasser.
Senada dengan Nasser, anggota Kompolnas lainnya, Eddy Hasibuan, mengatakan bahwa saat pengajuan rehabilitasi ada assesment dari medis apakah Vanny pantas direhabilitasi.
Lebih lanjut, Eddy menekankan bahwa semua tersangka harus diperlakukan sama. "Jangan dikasih kemudahan pada siapapun," ujar Eddy.
Menurut Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Arman Depari, untuk bisa direhabilitasi, harus diajukan dari tim assesor yang beranggotakan dokter, psikolog, dan konselor. "Penyidik akan memperhatikan saran dari assesor, jadi tidak maunya penyidik," ia menambahkan.
Sebelumnya, kuasa hukum Vanny Rossyane, Windu Wijaya, mengatakan sudah mengajukan permohonan rehabilitasi secara lisan kepada Direktorat IV (Tindak Pidana Narkoba). Namun, karena merasa tidak dihiraukan, Windu mengajukan surat permohonan rehabilitasi pada Badan Nasional Narkotika.
Vanny Rossyane ditangkap anggota Direktorat Tindak Pidana Narkoba pada Senin, 16 September 2013, pukul 22.30. Vanny ditangkap di kamar 917 Hotel Mercure Jakarta Kota, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, saat sedang mengkonsumsi sabu.
Polisi menjerat Vanny dengan Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Narkotika karena memiliki narkotik jenis sabu seberat 0,87 gram. Ancaman hukumannya pidana mati atau seumur hidup. Vanny juga dijerat pasal subsidair, yakni Pasal 127 ayat (1) huruf A tentang Penyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 4 tahun.
TIKA PRIMANDARI
Berita Lain:
Cher Siap Tur Keliling Amerika Lagi
Kelebihan BBM Android ala Ananda Sukarlan
Twitwar Addie-Marissa Jadi Hiburan Ananda Sukarlan