TEMPO.CO, Jakarta -- Pramono Edhie Wibowo yang ikut menjadi peserta konvensi capres Partai Demokrat membeberkan strategi pemenangannya. Pramono akan melibatkan dan turut serta memperkenalkan diri kepada masyarakat yang berada di daerah-daerah terpencil dengan tidak menggunakan dana berlebih.
"Sejauh ini, partisipasi masyarakat yang saya kunjungi responnya sangat baik, meski mereka banyak yang belum mengenal saya" ujar Pramono Edhie. "Saya tidak perlu mengeluarkan uang banyak, asal sudah dekat dengan masyarakat dan menyampaikan visi dan misi, saya rasa itu sudah cukup."
Pramono Edhie mengklaim, sewaktu menyampaikan orasinya di di Nusa Tenggara Barat, tiba-tiba ada sekelompok masyarakat yang mendatanginya. Kemudian, sekelompok orang ini mengajukan izin sebagai tim sukses. "Mereka rela mengajukan tim sukses untuk saya mungkin karena tertarik dengan visi dan misi yang saya sampaikan," ujar Pramono Edhie. "Bukan karena saya kasih uang untuk bikin tim sukses."
Sekelompok masyarakat itu, kata Pramono Edhie, rela tidak dibayar. "Malahan mereka bersedia membuat baliho saya," ujarnya. "Tapi saya tegaskan ke mereka bahwa jangan mahal-mahal buat baliho. Cukup murah saja."
Pramono Edhie juga menyampaikan bahwa dana kampanye berasal dari uang pribadinya. Jika ada donatur yang mebiayi kampanyenya, dia juga nantinya akan bersedia melakukan transparansi dana kampanye melalui Media Center Edhie Wibowo 55 yang baru saja diresmikannya. (Baca: Janji Pramono Edhie Bila Jadi Presiden)
REZA ADITYA
Berita Lainnya:
Jebret, Kekayaan Bahasa Indonesia di Sepak Bola
Komnas HAM Kecam Penyegelan Gereja St. Bernadette
BBM Untuk Android Tak Jadi Dirilis Pekan Ini
Jebret Gol AFF U-19 Heboh di YouTube