Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perhiasan Perpaduan Timur dan Barat

image-gnews
Berlian Koh-i-Noor. wikimedia.org
Berlian Koh-i-Noor. wikimedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dipandang sekilas, anting-anting berbahan emas 18 karat itu tampak biasa. Namun, setelah dilihat lebih dekat, aksen tiga bandul itu ternyata berbentuk durian, lengkap dengan detail duri tajam di sekujur bulatannya. Yang membuatnya tambah manis, di bagian depan anting-anting 13,3 gram itu terdapat sebutir berlian nan manis dari Kalimantan.

Anting-anting itu adalah bikinan mendiang Jean-François Fichot, seniman dan perancang perhiasan yang sempat dipamerkan di galeri seni Biasa, Kemang, Jakarta Selatan, pada beberapa waktu lalu. Pria Prancis yang menghabiskan 30 tahun hidupnya di Bali itu dikenal andal memproduksi karya nyeleneh tapi menakjubkan. Hal itu terlihat dalam pemilihan desain dan penggunaan batu dalam berbagai jenis perhiasan buatan Fichot, yang didominasi perak.

“Batu yang digunakan paman saya memang eksklusif dan lain daripada yang lain,” kata Chloe Rappy, keponakan Fichot, yang kini mengelola JFF Exclusive Jewelry & Homeware Collection, ketika ditemui di Biasa pada medio bulan ini.

Selain membuat anting-anting, Fichot, yang banyak terinspirasi peradaban masa lampau yang ditemuinya sepanjang perjalanan di Jalur Sutra, juga menyuguhkan kalung, gelang, cincin, dan hiasan rumah. Bahan yang dimanfaatkan Fichot tergolong unik, seperti batu permata langka dan bernilai tinggi, gading antik, fosil gading, cangkang kerang, bahkan sayap kumbang.

Menurut Rappy, sang paman memang suka memadukan bahan antik dengan emas murni sebagai material utama. “Bahan yang digunakan didapat paman dari perjalanannya di berbagai tempat. Sedangkan desainnya yang imajinatif menyimbolkan kehidupan sakral, perpaduan antara Timur dan Barat,” ujarnya.

Desain Fichot yang bisa ditemui di JFF Gallery (Flagship Store) di Jalan Raya Pengosekan 7, Ubud, memang unik dan tak bisa “diraba”. Sesekali ia menyajikan kalung berbentuk “normal” tapi dengan materi yang tak biasa, seperti kuarsa dari Brasil yang dipadukan dengan kristal ataupun bebatuan hijau dari Pakistan.

Di lain waktu, Fichot menghasilkan produk dengan desain yang “nakal”. Ia bermain-main dengan bebatuan berbentuk hewan, seperti saat mencipta kalung berliontin ikan emas yang eksotis. Bandul itu dipadankan dengan mutiara yang didapat Fichot dari Lombok, serta ambar, rubi, dan kunzite.

Produk JFF yang dibanderol US$ 1.500-3.000 juga tampak mewah. Hal itu kentara dari kombinasi penggunaan warna yang riang serta nuansa magis yang memancar lewat desain dan serpihan bahannya. “Tak satu pun karya paman saya yang tak spesial dan inspiratif, terutama dari penggunaan materialnya,” ujar Rappy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemolekan batu mulia juga menginspirasi Saiful Chohan meracik perhiasan dengan label Pratama Jewelry. Produk seperti cincin, anting-anting, gelang, dan liontin yang dibikin pria kelahiran Bandung itu memanfaatkan lima batu utama, yakni safir, rubi, chrysoberyl, mata kucing, zamrud, serta berlian.

Batu-batu bersertifikat itu tak cuma didapat Saiful dari pelbagai tempat di Nusantara, tapi juga dari Sri Lanka, Thailand, dan Afrika. “Kami tak cuma mencari bahan kualitas terbaik, tapi juga yang unik,” ujar Saiful, yang memamerkan produknya lewat situs pratamajewelry.com. Saiful menjelaskan, Pratama, yang diluncurkan sejak 2005, memadukan bebatuan etnik tersebut dengan emas murni, emas putih, ataupun emas "hitam" yang tampak gagah.

Sejauh ini perpaduan emas murni atau emas putih dengan bebatuan antik masih jadi primadona. Bisnis perhiasan dengan bebatuan unik diakui Saiful sudah padat pemain. Saiful menyiasati hal itu dengan cara membuka jasa pemesanan (custom), dan tak mengurangi kualitas produk Pratama Jewelry. Namun, konsekuensinya, harga yang mereka pasang tinggi, yakni Rp 1 juta hingga 350 juta.

ISMA SAVITRI


Topik Terhangat
Guyuran Harta Labora | Mobil Murah | Tabrakan Maut | Penembakan Polisi | Info Haji

Berita Terpopuler
Jose Choa Linge, Pantang Beli Kaset Mahal
Apakah Obat Bius Aman untuk Anak-anak?  
Jim Carrey Luncurkan Buku Anak
Inspirasi Merah Para Pesohor di Emmy Award 2013  
Claire Danes Pakai Wig di Emmy Menuai Kritik Pedas  

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Kabar Kasus Firli Bahuri? Polda Metro Jaya Lempar Janji Lagi

6 menit lalu

Pertemuan Firli Bahuri dengan Syahrul.
Apa Kabar Kasus Firli Bahuri? Polda Metro Jaya Lempar Janji Lagi

Polda Metro Jaya kembali melontarkan janji akan mengusut tuntas kasus dugaan pemerasan bekas ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri


Perjalanan Bermusik Band Bon Jovi yang Rilis Film Dokumenter

10 menit lalu

Anggota grupband Bon Jovi (dari kiri) David Bryan, Jon Bon Jovi, Richie Sambora and Tico Torres menghadiri pemutaran film dokumenter
Perjalanan Bermusik Band Bon Jovi yang Rilis Film Dokumenter

Film serial dokumenter Thank You, Goodnight: The Bon Jovi Story akan tayang perdana di layanan streaming Disney+ dan Hulu pada Jum'at, 26 April 2024.


Gerindra Bidik Erina Gudono di Pilkada Sleman, PDIP Bantul Jaring Nama Soimah Pancawati

15 menit lalu

Soimah Pancawati. Foto: Instagram/@showimah
Gerindra Bidik Erina Gudono di Pilkada Sleman, PDIP Bantul Jaring Nama Soimah Pancawati

Pilkada 2024 di kabupaten-kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) makin menggeliat dengan masuknya sejumlah nama populer seperti Erina Gudono dan Soimah


Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

18 menit lalu

Bank Jepara Artha. Dok: BPR
Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?


Laga Conventry City vs Manchester United di Piala FA, Pelatih Mark Robins Ingin Pemain Tampil Lepas

18 menit lalu

Pelatih Coventry Mark Robins (Coventry official).
Laga Conventry City vs Manchester United di Piala FA, Pelatih Mark Robins Ingin Pemain Tampil Lepas

Coventry City akan menghadapi Manchester United pada babak semifinal Piala FA di Wembley Stadium pada Minggu, 21 April 2024.


Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

21 menit lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.


MK Akan Bacakan Putusan Sengketa Pileg pada 10 Juni

24 menit lalu

Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono saat ditemui di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
MK Akan Bacakan Putusan Sengketa Pileg pada 10 Juni

MK langsung menangani sengketa hasil Pileg, begitu selesai merampungkan sengketa hasil Pilpres pada Senin besok.


Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

32 menit lalu

Kecelakaan maskapai Lion Air dari Bandara Soekarno-Hatta yang jatuh di Laut Jawa dan menewaskan 189 orang tersebut juga menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8.  TEMPO/Abdi Purmono
Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.


Konflik Iran vs Israel: Pertahanan Udara Iran Rapuh Terhadap Serangan Israel?

34 menit lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Konflik Iran vs Israel: Pertahanan Udara Iran Rapuh Terhadap Serangan Israel?

Para ahli menduga Israel tidak akan mengalami banyak kesulitan mencapai target di dalam wilayah Iran yang hanya memiliki angkatan udara sudah uzur.


Pelatih Red Sparks Ko Hee Jin Buka Peluang Pilih Megawati Hangestri Lagi di Uji Coba V-League Korea Selatan

47 menit lalu

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin. Istimewa
Pelatih Red Sparks Ko Hee Jin Buka Peluang Pilih Megawati Hangestri Lagi di Uji Coba V-League Korea Selatan

Ko Hee Jin tidak menutup peluang untuk kembali memilih Megawati Hangestri sebagai pemain asing kuota Asia Red Sparks.