JK Nilai Infrastruktur Mobil Listrik Belum Siap  
Reporter: Tempo.co
Editor: Rini Kustiani
Selasa, 24 September 2013 16:36 WIB
Jusuf Kalla. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla menyatakan mobil listrik di Indonesia tidak berkembang karena infrstrukturnya belum siap. "Handphone yang kecil ini saja butuh 2-3 jam untuk mengisi baterai apalagi mobil. Kalau keluar kota tidak ada charger-nya gimana?" ujar Kalla di Kemayoran, Jakarta, Selasa, 24 September 2013.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski sarana pendukung mobil listrik dianggap belum siap, Kalla mendukung banyaknya periset di Tanah Air yang gencar mengampanyekan mobil listrik. Tapi, menurut dia, jika mobil listrik ingin dikomersilkan maka harus ada suku cadang dan pabriknya dibuat di Indonesia. Kalla menilai, mobil yang paling efisien adalah mobil hybrid. "Itu mobil bagus tapi sedikit agak mahal," katanya.

Sebelumnya, penggagas mobil listrik di Indonesia, Dasep Ahmadi menyayangkan sikap pemerintah yang mengistimewakan mobil murah ramah lingkungan (LCGC). Sedangkan mobil listrik seolah-olah dijadikan anak tiri dalam industri otomotif. "Kami tak khawatir dengan adanya LCGC tapi kenapa peraturan untuk mobil listrik belum keluar. Kami seperti anak tiri dan kami cemburu," ucapnya.

ERWAN HERMAWANTerhangat:Guyuran Harta Labora | Mobil Murah | Tabrakan MautBerita Terpopuler:Valentino Simanjuntak, Si Jebret Ow Ow Ow8 Alasan Beralih ke AndroidAlasan BBM untuk Android DitundaAhli Grafologi: Vicky Pemuda Luar Biasa, tapi ...Komnas HAM Kecam Penyegelan Gereja St. Bernadette

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi